Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Setelah BERMITRA Dengan Bank NTT Dua WANITA Tangguh Ini Punya CERITA

CitraNews

Diketahui Eban adalah satu dari empat desa lainnya di TTU yang menjadi peserta festival.

Bersama ibu-ibu lainnya, Mama Yulia yang saat itu mengenaalkna kebaya biru tua dengan bawahan tais Timor, tanpa sungkan menyampaikan pengalamannya berusaha.

“Saya buat berbagai macam kue, keripik pisang, keripik ubi dan lainnya. Tidak disangka kalau pak Berty Nope, staf Bank NTT Cabang Kefamenanu) mengajak saya ke Malang untuk belajar tentang cara membuat keripik dan aneka usaha lain yang berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga :  ENDE, Tempat BUNG KARNO ‘Menggali’ Butir PANCASILA

Di Malang, cerita mama Yuli, dia bertemu dengan beberapa pelaku UMKM yang juga membuat keripik. Tapi mereka sudah menggunakan peralatan modern.

Dia kesana melakukan study banding mengenai pengolahan keripik, keripik talas, kacang telur, dan berbagai produk lainnya.
Bekal dari sanalah modal baginya sehingga kini usahanya semakin maju.

“Usaha saya lebih berkembang, karena Bank NTT membantu kami dalam diklat, study banding, lalu packaging yang baik. Bahkan Bank NTT memfasilitasi pembeli untuk datang dan belanja di kami,” jelas mama Yuli.

Baca Juga :  DATA ‘Abal-Abal’ Dewan DESAK Pemerintah Kukuhkan LKKS

Dia menambahkan, Bank NTT sudah banyak membantu meningkatkan usahanya. Bermitra dengan bank NTT membuat kami lebih mudah memasarkan produk UMKM. Bank NTT mencarikan kami pembelinya.

Mama Yuli juga tidak sungkan bercerita tentang keluarganya. Beberapa tahun lalu, dia memiliki seorang anak yang kuliah di Jogjakarta, dan sudah tiga tahun tidak pulang ke kampung. Karena memang mereka tidak punya uang. Dan, tiga tahun pula mereka tidak pernah bertemu muka.

Baca Juga :  Desa KAJONG Suguhkan Produk UNIK di Festival Desa BINAAN Bank NTT

“Kami baru bisa bertemu saat saya dibawa ke Malang. Dibantu Bank NTT, anak saya datang dari Jogja, dan kami bertemu. Saya senang sekali,” ucapnya.

Saat ini Bank NTT sudah menyiapkan sebuah pusat penjualan produk UMKM, namanya UMKM Fularosa, yang dibangun diatas tanah paroki setempat, tepatnya di Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat Kabupaten TTU. Di lokasi inilah, ada harapan baru bagi mereka untuk menatap hari esok yang lebih baik.

Perempuan Jadi Penopang Hidup Keluarga