Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PRIORITAS Bangun Infrastruktur JALAN di 5 Kabupaten

CitraNews

“Yang beliau (Gubernur Viktor)  slotkan 55 kilometer. Tapi kita kan perlu pilah mana yang tidak mantap (rusak berat), mana yang rusak ringan. Kalau jalan tidak mantap dari total 55 kilometer itu sekitar 60-an persen. Berarti sekitar 40-an kilometer yang harus kita tuntaskan.

Sedangkan jalan Poros Tengah Bokong – Lelogama dengan panjang sekitar 3,5 Km saat ini sedang dikerjakan Pemkab Kupang.  Itu artinya kita (Dinas PU NTT) tidak bisa sentuh lagi. Nanti kita melanjutkan yang sisanya. Dan ini sudah kita lakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Kupang beberapa hari lalu.

“Saya ke Oelamasi beberapa hari lalu untuk rapat koordianasi dengan Dinas PU Kabupaten Kupang. Kami satukan persepsi untuk melakukan percepatan seperti yang diperintah bapak Gubeenur Viktor. Nah, ini kalau jadi saya yakni adalah sesuatu yang luar biasa. Karena belum pernah terjadi selama ini membangun puluhan kilometer sekaligus,”ucapnya.

Baca Juga :  Perayaan HKAN 2021 DITUNDA, Ini Penyebabnya

Satu kata kunci yang dibikin terobosan pak Viktor, kata Alfons, adalah berani. Iya memang harus begitu. Ini kita tidak membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya. Dengan tekad berani beliau dan memiliki jaringan relasi yang mantap, dipastikan bisa terwujud.

Bisa bayangkan dengan total panjang ruas jalan provinsi 2.650 kilometer. Dimana dengan kondisi mantap iya sekitar 63 persen, sementara anggaran pertahunnya tidak sampai Rp 300 miliar. Tapi dengan terobosan yang dilakukan beliau dalam satu tahun dikonsentrasikan pada ruas jalan yang menjadi prioritas. Sehingga pekerjaan yang bermutu diperbanyak jumlah kilometernya. Bukankah dalam 5 tahun di 5 kabupaten ini bisa klar (tuntas) prasarana jalan yang dibutuhkan masyarakat?, ujarnya retoris. Jika ini yang terjadi maka sangat fenomenal. Dan saya yakin bisa.

Baca Juga :  Dermaga ASDP di PAGA Segera DIBANGUN Tapi Dengan SYARAT

Keyakinannya ini, kata Alfons, dipertegas dengan kerja cepat Dinas PU NTT yang saat ini sudah melakukan design perencanaan. Kemudian sekitar Desember dilakukan tanda tangan kontrak. Kalau sudah tanda tangan kontrak, kata Alfons, artinya sudah 60-an persen beliau (Gubernur Viktor) punya tekad untuk dilakukan terobosan percepatan pembangunan infrastruktur jalan sudah terpenuhi. Iya paling lambat Pebruari 2019 kita lakukan tender maka bulan Maret sudah mulai action.

Terkait Jembatan Termanu, tambah Alfons, jembatan ini dibangun Andre Koreh masih jadi Pimpro di Kabupaten Kupang. Dimana dibangun dengan lantai menggunakan kayu. Jembatan ini ada di Manubelon ruas jalan provinsi Barate-Manubelon-Naikliu.

Baca Juga :  Lamber Lay Kena PHK Proyek Rumah KAT Amburadul

“Itu kita juga sudah punya designnya dengan kebutuhan dana sekitar Rp 72 miliar. Panjang jembatan Manubelon sekitar 172 meter. Jembatan inilah yang menghubungkan Barate-Manubelon-Naikliu-Oekusi (Timor Leste). Oleh karena itu jalan lintas Utara Timor ini mutlak penting untuk dibangun karena sebagai aksesibilitas ekonomi, perdagangan dan keamanan antar negara Indonesia dengan Negara Timor Leste,”pungkasnya. +++ cnc1

Gambar : Dr. Ir. ALFONS Theodorus, MT, saat diwawancarai sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis 27 September 2018.

Foto : doc.CNC/marthen radja