Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Anggota PMKRI Sebut JUBIR SATGAS Human Trafficking BOHONGI Publik

CitraNews

Tetapi belum ada respon dari pak Basir mungkin karena beliau sibuk? Sehingga sekitar pukul 18.30 Wita saya langsung informasikan ke pak Ketut di Polda NTT. Saya bilang bapak sekarang ini ada 8 orang CTKI sedang ada di Pelabuhan Tenau Kupang mau naik kapal Umsini ke Malaysia. Mereka ini illegal bapak Wadir, ini saya kirim foto mereka. Sementara dari Tenau infomasikan kalau kapal Umsini baru sandar turun jangkar. Bersamaan waktunya dari Intel Buser Polresta bergerak cepat dan berhasil menangkap 3 orang termasuk Arnoldus Yansen Seran.

Baca Juga :  Dewan KAGET Alokasi APBD RAIB 32 Miliar di Sektor Kehutanan

Saya lalu telpon ini kaka dari Arnoldus Yansen Seran, dia katakan kami semua ada di Polresta. Saya langsung turun ke Polresta dan benar semua CTKI ada sana. Singkat cerita saudari dari Arnoldus Seran ini punya kenalan teman kami di PMKRI makanya dia datang lapor ke kami. Bukan lapor ke Jubir Satgas AHT Partai Golkar NTT. Jadi puja-puji ini tidak benar. Koq saat di Polresta tidak ada satu orang pun dari Satgas Golkar termasuk itu Jubir, ibu Megasari tidak ada. Juga tidak ada media massa. Hanya saya sendiri dengan beberapa anggota Intel Polresta. Saya yang foto dan shooting para CTKI dan saya sebarkan, tegas Eman.

Menjawab hingga viral di media massa salah satunya media online, tambah Eman, kemungkinan besar hasil foto dan shooting yang dia  share (edarkan) ke relasi. Mungkin ada relasi yang share lagi dan dimanfaatkan orang-orang di Satgas AHT Partai Golkar NTT. Supaya jangan kehilangan momentum dan mau disampaikan kepada rakyat Kota Kupang bahwa Satgas AHT Partai Golkar NTT sangat peduli dengan human trafficking. Padahal ujung-ujungnya jadi jualan politik di pen-Caleg-kan mereka. Ini pembohongan public namanya. +++ tim cnc

Baca Juga :  Pilot Project One Data Policy, Empat OPD Teken PKS

Gambar: Calon TKI (CTKI) ilegal asal Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berniat ke Malaysia DIGAGALKAN Aparat Kepolisian Resor Kota Kupang (Polresta) pada Jumat, 12 Oktober 2018. Para CTKI illegal yang berjumlah 11 orang ini ditahan ketika hendak menumpang Kapal Umsini di Pelabuhan Tenau Kupang.

Foto : doc. CNC/Emanuel Bolly