Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

PMKRI Mensinyalir Polres Sikka Beking Judi KP

CitraNews

Kapolres Rickson Membantah dan Minta Alat Bukti

Dalam temu pers dengan sejumlah wartawan terkait aksi demo PMKRI Maumere, Kapolres Rickson Situmorang menyatakan, pihaknya tidak akan mentolerir pihak siapapun yang melakukan perjudian.

“Pokoknya apa yang di depan mata tentang judi saya tangkap. Mengarah ke siapa saya tangkap,”tegas Rickson.

Menjawab wartawan terkait oknum berinisial RT adalah sang bandar judi KP ‘piaraan’ kepolisian dan kerap menyetor upeti, Kapolres Rickson mengingatkan agar jangan mengada-ada. Karena secara hukum, kata Rickson, alat buktinya apa dan saksi-saksinya mana. “Ndak juga cuman saksi, bukti lain juga harus kamu kejar”.

Baca Juga :  Kasus Kriminalitas Terus Mendera Wilkum Polres Sikka

Lagi-lagi sejumlah wartawan menohok dengan pertanyaan kalau pengakuan Wilfridus Wisang/WW (pengepul) yang berhasil ditangkap Sat Intel Polres Sikka pada Rabu 12 Desember 2018, bahwa RT salah satu Bandar judi KP tapi tidak digeledah aparat kepolisian. Kapolres Rickson mengatakan, berbeda dalam penyelidikannya. Kalau RT (Rudy Tie) perlu melalui beberapa tahapan penyelidikan. Sedangkan WW menyebut nama RT itu baru satu alat bukti. Sementara aturan paling kurang harus dua alat bukti. Kemudian saksi iya harus lebih dari satu juga. Sementara WW itu hasil OTT (operasi tangkap tangan). Dan tangkap tangan itu alat bukti sehingga WW langsung ditetapkan jadi tersangka.

Baca Juga :  POLISI Disebut LBH Pelaku Kekerasan Pers Terbanyak

“Sesuai keputusan MK tahun 2014 penetapan tersangka itu harus ada dua alat bukti. Demikian halnya saksi pun harus dua. Karena itu WW sudah lengkap alat bukti. Ndak perlu ada saksi lagi makanya ditetapkan jadi tersangka. Berbeda dengan RT, harus ada laporan, pengumpulan alat bukti, saksi, dan alat bukti lainnya. Makanya pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan,”tegas Kapolres Rickson.

Baca Juga :  BULLYING Masuk Kategori Kekerasan dan FITNAH

Yang namanya judi, tambah Rickson, itu penyakit masyarakat yang semua pihak harus peduli. Yang nyembuhkan penyakit masyarakat bukan cuma polisi. Iya semua elemen masyarakat. Sekarang polisi sudah nangkap, yang lain aksi. Elemen yang mengetahui peredaran kupon putih mohon diinformasikan ke kepolisian. Dan Wartawan-wartawan juga sebarkan informasi ke masyarakat jangan lagi main judi, pintanya.