Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Diduga KONGKALINGKONG Pelaksanaan UKK Dimajukan

CitraNews

“Perlu dipahami bahwa ada ujian akhir nasional dan ada ujian akhir sekolah (UAN dan UAS). Kalau UN dalam kaitannya dengan penataan mutu untuk jenjang selanjutnya. Sedangkan UAS untuk melihat standar kelulusan siswa dari sekolah-sekolah yang ada,”ungkap Alo.

Kabid Dikmen Minta Agar Dana 100 Juta Dihabiskan Saja

Terkait pelaksanaan UN SMK khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Kupang, ditemukan sinyalemen pelaksanaan UN yang unprocedural alias prosedurnya tidak sesuai dengan SOP (standar operasional) yang digariskan dari Kemendiknas RI.

Baca Juga :  Pemulihan HUNIAN Bukti Soliditas GMIT Maranatha Dengan PEMKOT Kupang

Informasi yang diperoleh citra-news.com dari narasumber yang meminta namanya untuk kesempatan pertama ini tidak dipublikasikan, menyebutkan siswa kelas akhir (kelas XII) di SMKN 5 Kota Kupang sudah melaksanakan UKK pada Pebruari 2019.

“Aneh, kami di sekolah ini sudah melaksanakan UKK di bulan Pebruari 2019. Kami sudah ‘curi start’ sebelum SMKN di Kota Kupang ini melaksanakan UKK. Padahal jika merujuk pada petunjuk operasional Kemendiknas, seharusnya UKK dilaksanakan pada bulan April 2019. Dari segi kesiapan dana sudah tentu banyak memakan biaya. Mulai dari belanja bahan dan peralatan praktek juga pengawasan. Jika dihitung secara matematis maka dibutuhkan setiap jurusan membutuhkan paling sedikit Rp 5-10 juta,”jelas dia.

Baca Juga :  RESTRUKTURISASI Organisasi Diwarnai Kekecewaaan
Baca Juga :  IJAZAH Bukan Ukuran Tapi SLB Butuh KOMPETENSI

Menjawab citra-news.com soal sumber dana untuk ‘curi start’ pelaksanaan UKK itu, beber dia, sebelumnya PLT Kasek (Kepala Sekolah) telah mengumumkan bahwa kita tidak punya dana. Tetapi UKK tetap jalan nanti dana kita pinjam saja ke guru-guru yang ada di sekolah ini. Nanti setelah dana cair dari Dinas baru dikembalikan.