Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RAMOS Ajak KADER Partai Terus BERKARYA

CitraNews

Dia mengungkapkan, dengan nama beken Partai BERKARYA yang dimotori oleh seorang Hutomo Mandala Putra (HMP) yang adalah anak mantan Presiden RI ke-2 mendiang Soeharto, hampir pasti simpati rakyat Indonesia khususnya NTT terus menggunung. Akan tetapi dengan tidak digelontorkan dana saksi dari DPP, maka akan berpengaruh besar terhadap elektiblitas partai ini.

“Hemat saya dana saksi menjadi salah satu indicator sukses tidaknya Caleg kita mendulang suara. Minimnya peranserta DPP dalam membesarkan partai ini di daerah-daerah berimplikasi pada eksistensi partai BERKARYA ke depannya. Karena bagi saya rasanya sulit untuk menggapai target  secara signifikan. Ini yang kami sangat sesalkan. Kenapa pihak DPP dalam peransertanya membesarkan partai ini di daerah-daerah sangat tidak signifikan?”ucapnya retoris.

Menjawab titik lokasi di Kabupaten Belu yang dikunjungi HMP, Ramos menjelaskan, berlokasi di HAIKRIT Desa Manlete Kecamatan Tasifeto Timur Kabpaten Belu Provinsi Nusa Tenggaa Timur (NTT). Sesungguhnya ini lahan kebun milik kami sendiri yang juga kader Partai BERKARYA. Di lokasi Haikrit kami telah membuka perkebunan jagung lebih kurang 10 hektar. Dan persawahan sekitar 100 hektar. Pengadaan benih, pupuk, dan obat-obatan dari hasil swadaya kelompok.

Baca Juga :  Presiden RAMOS Horta Ajak KOLABORASI Ekonomi RDTL dan INDONESIA

Menurut Ramos, jauh sebelum ada Partai BERKARYA lahan yang ada sudah dimanfaatkan setiap tahunnya dan ditanami tanaman pertanian dan holtikultura lainnya. Oleh karena itu bila ada bantuan peralatan dari partai maka kami yakin produksi pertanian akan meningkat. Dan implikasinya pada peningkatan ekonomi bagi kempok tani yang ada.

Nah, dari kunjungan kerja HMP yang pertama kalinya ini, beber dia, HMP memberikan pengarahan bagaimana kita meningkatkan nilai panen system tanam modern. Tapi saya (Ramos) ngomong ke Ketum HMP bahwa untuk pertanian di era sekarang membutuhkan mekanisasi peralatan. Karena ketiadaan tenaga kerja atau keterbatasan SDM mendorong adanya penggunaan mesin. Mulai dari pengolahan lahan hingga panen.

Baca Juga :  Urusan PPKM, Begini Instruksi Mendagri TITO Karnavian

Diketahui bersama, jelas Ramos, di NTT banyak sekali orang yang jadi TKI dan mereka berangkat kerja keluar negeri. Hampir tidak ada lagi tenaga kerja produktif yang kita miliki. Sehingga saya katakan ke beliau bahwa dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di era ini diperlukan mekanisasi atau peralatan pertanian modern. Sehingga alangkah baiknya jika dibantu peralatan pertanian kepada  kelompok-kelompok tani yang ada, tandasnya.

Namun saat itu, lanjut dia, Ketum HMP menganjurkan peralatan mesin pertanian dimaksudkan itu kita dianjurkan untuk mengajukan kredit lunak. Mestinya jika saja Ketum HMP dapat menalangi kebutuhan mekanisasi ini maka areal usaha pertanian yang ada dapat menjadi ‘Kebun Contoh Partai BERKARYA’. Apalagi lahan ini milik dari kader partai besutan Hutomo Mandala Putra, yakni Partai BERKARYA.

Baca Juga :  BPBJ NTT Meraih Penghargaan COE Tingkat NASIONAL

“Karena saya sebagai Ketua Patai BERKARYA di wilayah Belu ingin membuktikan karya nyata atau ‘Berkarya Nyata’. Saya tidak sekadar cerita kosong. Dalam hal ini Kodapil Maria Lilyana Meko dalam mengambil peran memfasilitasi untuk bagaimana kelompok pertanian di Kabupaten Belu bisa mendapatkan angin segar berupa bantuan peralatan. Tapi ini belum mendapat jawaban pasti. Iya ini hanya sebatas pada bayangan yang semu saja,”tegasnya.