Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PJUTS dan LTSHE Dongkrak NTT Elektrifikasi TERENDAH di Indonesia

CitraNews

Gini aja, NTT dapat 10 persen atau 2000 titik untuk penerangan jalan di NTT. Ususl aja selama 5 tahun butuh PJUTS berapa seupaya bisa cicil selama 5 tahun. Untuk masyarakat yang ada jaringan listrik tapi tidak mampu bayarbiaya sambung kami bersama PLN carikan biaya sambung. Untuk LTSHE tahun ini jatahnya NTT hanya sekitar 13 ribu. Tapi saya tegaskan dengan teman-teman, kita naikkan sampai 25 ribu,”paparnya.

Khusus untuk pengadaan air bersih, tambah Jonan, pihaknya akan berupaya maksimal. Karena kebutuhan air sangat vital. Kalau listrik tidak ada masih bisa pakai lilin atau lampu pijar. Sementara air bersih tidak diganti terlebih untuk meningkatgkan taraf kesehatan masyarakat. Karena itu air sangat penting, jauh lebih penting dari penerangan, tegasnya.

Tahun 2018, menurut Jonan, NTT hanya dapat 11 unit dari 506 unit pembangunan sumur bor di seluruh Indonesia. Saya secara pribadi agak menyesal karena daerah ini kebanyakan sulit air. tahun 2019 daro 650 pembangunan sumur bor hanya 15 unit dialokasikan untuk NTT.

Baca Juga :  Ruas JALAN Provinsi di NAGEKEO Habiskan Dana PINJAMAN 22 Miliar
Baca Juga :  Di Indonesia Hanya KOTA Kupang Ada Dua Operator PDAM

“Tapi udah aja.  NTT ditambahin jadi 50 titik bisa layani 150 ribu-200 ribu jiwa. Kita akan kurangi satu atau dua daerah lain demi NTT. Kalau ada kesulitan lahan tolong Gubernur atau Wagub dan teman-teman Kepala Daerah bisa memfasilitasi untuk mengatasi hal ini,”pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu anggota Komisi VII DPR RI, Ferry Kaseh; Staf khusus Biang Polhukam Kementerian ESDM, Widyo Sunaryo; Deputi SKK Migas, serta tamu istimewa lainnya. Serta pejabat Regional NTT  selain Wagub Josef Nae Soi, juga hadir Wakil Walikota Kupang dr. Herman Man, Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing  serta pejabat OPD (organisasi perangkat daerah) Lingkup Pemprov NTT. +++ marthen/citra-news.com

Baca Juga :  Bangun SARPRAS Memadai, Ada APA Dengan Labuan Bajo?

Gambar : Ilustrasi Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi dalam sebuah kesempatan  di Kupang Timor NTT.

Foto : Doc. CNC/avenreme-humasntt.