Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pemprov NTT Gandeng UNDANA Menatakelola TNK

CitraNews

Terkait menjaga lingkungan dan ekosistem TNK, Ferdy Kapitan menambahkan, kita perlu juga melihat hutan mangrove dan hutan alam di kawasan TNK. Masyarakat disana memanfaatkan hutan disana untuk mendapatkan madu. Itu juga dapat berkontribusi menarik bagi wisatawan.

Kepala bidang pembinaan dinas LHK NTT, Rudi Lismono memaparkan perlunya pemetaan yang baik dari kawasan wilayah TNK. Serta pengelolaan masyarakat social ekonomi dengan membangun dan meningkatkan jejaring pasar.

Hal senada dikatakan Kepala Balai Litbang LHK Kupang, Sumitra Gunawan. Menurutnya, kawasan konservasi lain di luar kawasan TNK yang berpotensi juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Baca Juga :  UMKM Binaan Bank NTT Ini Ditengarai MENGINSPIRASI Negeri

“Kita juga ke depannya akan melihat kawasan yang berpotensi untuk dilakukan penelitian. Diantaranya penyediaan ruang mangsa komodo dan dampak dari wisata perairan terhadap ekosistem laut di sekitar kawasan TNK,”jelas Gunawan.

Sementara Philiphi de Rosari mengatakan, telah dikumpulkan berbagai penelitian dan juga jurnal baik nasional maupun internasional yang mengkaji tentang Komodo. Ini sebagai referensi dan sebagai alat untuk memfokuskan tujuan penelitian.

Baca Juga :  IHT Menghantar OPTIMISME Menggapai PRESTASI

Berkaitan dengan  aspek social kemasyarakat, menurut Wayan Darmawa di kawasan TNK ada desa dengan sejumlah penduduk disana. Ke depannya sudah tentu akan bertambah jumlah penduduk dan memungkinkan terjadinya perluasan wilayah permukiman.

“Hal yang harus kita cermati adalah bagaimana hewan komodo tidak terganggu dengan penduduk sekitarnya,”imbuh Wayan.

Komentar pamungkas datang dari Asisten II  Bidang Perekonomi dan Pembangunan Setda Prov. NTT, Ir. Semuel Rebo, M.Si. Mantan kepala di sejumlah dinas itu menyatakan turut mendukung semua kinerja tim peneliti dan stakeholder

Baca Juga :  Menhub Tindak Tegas Maskapai Penerbangan yang Naikan Tarif

“Kita mau agar semua yang ada ini lebih terpadu. Sehingga mempercepat apa yang dikatakan pak Gubernur. Kita satukan Tim Kerja yang ada dan TNK ke depannya bisa menjadi destinasi exclusive,”harap Rebo. +++ marthen/citra-news.com/meldo-humasntt

Gambar : Sekda Benediktus Polo Maing (depan tengah) di ruang Ruang Rapat Sekda Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di bilangan Jalan El Tari Kupang-Timor.