Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

INISIASI Bupati ROBBY Kembalikan MAUMERE Kota DAGANG

CitraNews

Bupati Robby pose bersama pengurus DPC PDIP Kabupaten Sikka, Konferda V DPD PDIP Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Neo Aston Hotel Kupang, Kamis 25 Juli2019. Doc. CNC/marthen radja

Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Sikka merupakan wilayah yang sangat potensial untuk pembangunan dan pengembangan perikanan. Prospek ke depan ini kita kembangkan industry perikanan dalam skala besar.

“Pengembangan perikanan bersakala besar ini kita bangun di wilayah Nangahale diatas lahan seluas 17 hektar yang sudah kita bebaskan. Pengembanganan dilakukan oleh pengusaha (investor) dari Thailanda yang sudah tentu berkelas internasional. Di lokasi itu lengkap dibangun sarana dan prasarana (Sarpras) mulai dari pelabuhan Marine hingga pabrik pengolahannya. Dalam mana hasil olahan perikanan tangkap yang ada kemudian diekspor ke luar negeri, seperti Thailand, Korea, Jepang, dan Cina,”jelas Robby.

Baca Juga :  Gubernur Viktor : ASN Harus Menjadi Pencerah dan Motivator

Dikatakan, pengembangan perikanan dalam skala besar di Nangahale ini adalah inisasi bersama Uskup Maumere. Dalam kerangka peningkatan ekonomi umat di Keuskupan Maumere, pihak gereja mengambil peduli untuk hal ini. Kolaborasi program pembangunan antara pemerintah dan pihak gereja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Iya ini ibarat gayung bersambut antara program pemerintah dan gereja kita saling berkolaborasi dalam membangun dan meningkatkan ekonomi umat (masyarakat) Kabupaten Sikka.  Karena itu Bapak Uskup Maumere lah yang memfasilitasi investor dari Thailand untuk pembangunan perikanan di Nangahale. Jadi tidak hanya bangun industry akan tetapi mulai dari teknologi penangkapan, pengalengan, hingga kemasan untuk diexport,”ungkap Robby.

Baca Juga :  GURU Honorer Lakukan DEMONSTRASI ke Gubernur VIKTOR

Bupati dari Calon Independent dan kini digaet Parpol (Partai Politik) menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Sikka ini, lebih jauh membeberkan, Selain sector kelautan dan perikanan juga tidak lepas  sector pertanian dan perkebunan. Karena diketahui pertanian dan perkebunan menjadi sector penggerak ekonomi di Kabupate Sikka.

Untuk itu di Kabupaten Sikka terus dibangun pengembangan komoditi perkebunan seperti kelapa dan kakao (coklat). Ke depan kita  juga dibangun industry kelapa. Dalam mana semua produk olahan dari bahan dasar kelapa. Karena Kabupaten Sikka wilayah produksi kelapa maka pembangunan industry pengolahan kelapa ini sangat prospektif. Dan juga coklat ata kakao. “Produk kelapa dan kakao menjadi komoditi unggulan masyarakat di Kabupaten Sikka ini menjadikan pemerintah terus berupaya melakukan pengembangan. Mulai dari pembudidayaannya hingga produksi dan pemasarannya. Produk olahan dari bahan kelapa ini menjadi salah satu komoditas perdagangan antarpulau,”tegasnya.

Baca Juga :  Wali Kota Kupang Terkonfirmasi Positif Covid 19, Jalani Isolasi Mandiri

Konflik Antarpejabat Politik itu Hal Biasa

Berkaitan dengan sector pariwisata, kata Robby, Kabupaten Sikka adalah wilayah potensial pngembangangan pariwisata. Untuk hal ini kita sudah punya RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah).

“Perlu diketahui upaya pengembangan kepariwisataan sudah dilakukan dari masa ke masa. Ini memberikan bukti kalau sektor pariwisata juga menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat. Akan tetapi belum terlalu focus dilakukan. Nah, dimasa kepemimpinan saya ini akan mengembangkan satu persatu sehingga lebih terarah dan memfokus,”ujarnya.