Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RSUD S.K Lerik Sodorkan ‘Ayo Berubah’ Dengan RESEP Prima

CitraNews

Tidak ada alasan apapun dari pihak rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien, tegas Marsiana. Harus diingat, pasien yang datang ke rumah sakit SK Lerik adalah warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang maksimal atau mendapatkan pelayanan yang prima dari pihak rumah sakit.

“Karena yang kita tangani ini menyangkut nyawa manusia. Hal utama yang harus ada dalam benak para dokter dan tenaga medis atau para medis yang ada di RSUD S.K Lerik adalah menyelamatkan nyawa manusia. Abaikan dulu latar belakang ekonomi pasien. Utamakan dulu pelayanan yang memadai sesuai dengan prinsip RESEP yang dianut,”tegasnya.

Dikatakannya, sejak awal berdirinya rumah sakit S.K Lerik tahun 2009, kita punya obsesi untuk berubah. Dari manajemen pelayanan yang biasa-biasa saja ke model pelayanan yang luar biasa. Sampai sekarang ada perubahan-perubahan yang cukup signifikan di semua lini pelayanan.

Baca Juga :  OHB Alat TERAPI Bagi Wisatawan PENYELAM

“Ada proses dan tahapan-tahapan yang kita lalui dan sudah mengarah pada spirit ‘Ayo Berubah’ di usia kita yang sudah 9 tahun ini (2010-2019, red). Menterjemahkan ajakan ‘Ayo Berubah’ dalam pelayanan public maka melalui ‘RESEP Ayo Berubah’ menjadikan pelayanan kita lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”katanya.

Menjawab citra-news.com soal kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta fasilitas dan sarana/prasarana (Sarpras), dokter Marsiana mengatakan, untuk menuju pelayanan yang lebih baik  (pelayanan yang optimal) sudah tentu membutuhkan kesiapan sumber daya yang juga maksimal.

Baca Juga :  Penanganan Luka Diabetes Harus Multidisiplin

Oleh karenanya total SDM yang dimiliki RSUD S.K Lerik saat ini sebanyak 343 orang. Kesiapan SDM yang ada ini untuk menangani pasien, baik yang rawat jalan maupun rawat inap. SDM yang ada, sebut dia, terdiri dari 20 tenaga dokter spesialis, 15 dokter umum, 3 dokter gigi, 106 tanaga perawat, dan 45 tenaga bidan. Di luar dari ini adalah tenaga para medis dan pegawai manajemen rumah sakit.

“Kalau jumlah pasien rawat jalan per harinya antara 100-200 pasien. Dan pasien rawat inap rata-rata 200-300 pasien per bulan. Kita juga memiliki sarana prasarana (Sarpras) yang sudah memenuhi rumah sakit Standar Tipe C plus. Dan kita RSUD S.K Lerik ini punya kualifikasi Type C Plus. Dan ke depannya kita terus berupaya untuk meraih klasifikasi Rumah Sakit Type B,”kata Marsiana.

Baca Juga :  TOTAL Angka SEMBUH Covid19 di KOTA Kupang BERTAMBAH

Memiliki Ventilator Canggih Seperti Rumas Sakit di Singapura

Khusus fasilitas dan Sarpras di RSUD S.K Lerik semuanya sudah terakreditasi. Sehingga ditetapkan dengan klasifikasi Type C Plus. Artinya dengan kesiapan SDM serta kelengkapan fasilitas dan Sarpras yang juga sudah standard.