Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Polemik DAP di Kabupaten SIKKA Berbuah MANIS

CitraNews

 Bupati Sikka FRANSISKUS Roberto Diogo, S.Sos, M.Si  (tengah) dan ANDRE Hugo Parera (kanan) di Konferda PDIP, Neo Aston Hotel Kupang 25 Juli 2019. Doc. CNC/marthen radja

“Melalui APBD Perubahan 2019 kita (pemerintah, red) mengalokasikan dana sebesar Rp 5,7 miliar untuk beasiswa anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Alokasi dana beasiswa ini telah disepakati bersama DPRD juga sudah mendapat persetujuan dari Gubernur NTT,”ucap Robby.

Adapun kategori pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi, bagi mahasiswa berprestasi dengan syarat indeks penilaian/prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00.  Dan untuk mahasiswa jurusan kedokteran.

Baca Juga :  Kondisi Pasar SEMRAWUT Direktur PD PASAR Diminta Kerja KOLABORATIF

Untuk tujuan ini pemerintah Kabupaten Sikka juga, sambung dia, terus bekerja keras membangun relasi dan melakukan komunikasi dengan beberapa Perguran Tinggi. Baik di dalam maupun diluar Provinsi NTT. Tidak terkecuali mengirim anak-anak dari Nian Tana Sikka mengeyam pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil).

Baca Juga :  STUNTING Menjamur TP PKK di NTT Tidak Punya Data

Rakyat Susah Pemerintah Bantu

Seperti yang pernah diberitakan citra-news.com  beberapa waktu bahwa rencana/rancangan anggaran biaya pembangunan yang dibuat eksekutif (pemerintah) mendapat sorotan dari anggota DPRD (legislative) Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  Capaian KINERJA Menggunung Bank NTT Jadi PENYANGGA EKONOMI Daerah

Beberapa anggota dewan periode 2013-2018 dalam pembahasan item anggaran untuk Dana Adat Pendidikan (DAP) menyoroti tajam kalau DAP adalah pemenuhan janji politik pasangan ROMA (Robby Idong-Romanus Woga) saat kampanye Pilkada.