Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

WAEKELAMBU Pusat EKSPOR Ikan KERAPU Hidup

CitraNews

Ada tiga sebutan desa di Waekelambu yang terlibat dalam pembudiayaan ikan kerapu berbasis ekowisata. Yakni desa Seminasi 1, desa Seminasi 2, dan desa pengembangan. Dari masing-masing desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang menata kelola usaha budidaya ikan kerapu ini.

GANEF Wurgianto, AP. Doc. CNC/marthen radja

“Hasil tangkapan ditampung koperasi kemudian dibeli oleh PT Flobamor. Antara 3-6 bulan ikan kerapu sudah bisa dipanen dengan berat bersih per ekornya rata-rata sudah bisa mencapai 750 gram. Ditargetkan untuk tahap awal ekspor kita siapkan sekitar 500 ton ikan kerapu hidup yang siap diekspor ke Hongkong, Singapura, dan sebagiannya ke Bali,”kata Ganef.

Baca Juga :  PJUTS dan LTSHE Dongkrak NTT Elektrifikasi TERENDAH di Indonesia

Waekelambu juga akan menjadi arena terbuka untuk lomba mancing exclusive. Dengan ketentuan hasilnya kemudian dilepas kembali di keramba pengembangan. Atau dijual dengan harga yang cukup tinggi ke hotel dan restaurant/rumah makan yang ada di Labuan Bajo dan di destinasi pariwisata Riung 17 Pulau.

Baca Juga :  Maksi : DICORET Sejumlah Proyek BUKAN Karena SUKA atau TIDAK Suka

Untuk kegiatan usaha di Labuan Kelambu yang sangat prospektif dan menjanjikan kesejahteraan masyarakat ini, tambah Ganef, diharapkan ada kolaborasi dan sinergisitas semua pihak. Disiapkan kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana untuk wisata laut (bahari). Jadi wisatanya di laut tetapi akomodasinya di darat.

“Sesungguhnya Labuan Kelambu atau Waekelambu wilayah potensial untuk pengembangan ikan jenis apapun. Namun karena bapak Gubernur NTT (Viktor Bungtilu Laiskodat) sudah menetapakannya menjadi lokasi budidaya ikan kerapu. Dan untuk permintaan pasar global ikan kerapu ini sangat prospektif. Selain ikan kerapu di Waekelambu juga akan dibudidayakan Teripang jenis koro  dan nenas. Jenis-jenis ikan yang ada ini bernilai ekonomi tinggi. Asal saja kita mau kerja dan giat dalam berusaha,”tuturnya. +++ marthen/citra-news.com