Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

WIRANTO Alami DUA Luka TUSUKAN di Bagian PERUT

“Dia melakukan sendiri, tapi pada saat sebelum kejadian dia bersama istrinya,” ujar Edy. Dalam insiden tersebut, Kapolsek Menes yang turut mendampingi rombongan Wiranto juga terluka. “Kapolsek Menes terluka, karena beliau yang menghalangi,” kata Edy.

Wiranto dirawat di RSUD Berkah.

Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman mengatakan Wiranto mengalami luka tusukan di bagian perut. “Untuk Pak Wiranto ada dua tusukan di perut,” kata Firman seperti dikutip Antara.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Sebut VISI-nya Relevan Bambu Runcing

Firman menambahkan RSUD Berkah menangani tiga orang lain yang juga terluka dalam insiden itu, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla’ul Anwar. Kronologi Penyerangan Wiranto Beberapa jam setelah insiden penyerangan terhadap Wiranto terjadi, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memberikan penjelasan resmi soal kronologi peristiwa itu kepada media.

Insiden baku tembak yang menewaskan prajurit TNI dalam konflik di Nduga, Papua. “Prajurit yang terluka itu sebagai hal yang wajar,” kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Doc. CNC/ M. Risyal Hidayat-Antara

Dedi mengatakan penyerangan terhadap Wiranto itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB, di pintu gerbang lapangan alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Menes, Pandeglang. “Kejadian tersebut sangat cepat, spontan, ketika beliau (Wiranto,red) akan naik kendaraan, kemudian ada sekelompok massa, yang seperti biasa kan mencoba bersalaman dengan pejabat,” ujar Dedi, di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis 10 Oktober 2019.

Baca Juga :  Merenda Soal Mobnas DH 5 Hingga PAW Anggota DPRD NTT
Baca Juga :  BPK Sebut Transaksi EKONOMI di KOTA Kupang LEBIH TINGGI

Pada saat itulah, kata Dedi, tiba-tiba ada dua orang mendekati Wiranto. Keduanya laki-laki dan perempuan. Terduga pelaku pria membawa senjata tajam, yang mirip pisau atau gunting, dan melakukan penusukan ke arah bagian depan badan Wiranto.