Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

INSTRUKSI Bupati EPY Menorehkan Kepedihan Mendalam

CitraNews

Bagi Norlince penyampian Kadis P dan K TTS hanya melalui WA (WhatsApp) group menjadi biang ketidakpengharagaan pemerintah dalam hal ini bupati selaku kepala daerah terhadap masyarakat. Betapa tidak. Mestinya penundaan itu disampaikan melalui surat resmi sebagai gambaran kalau pemerintah paham etika birokrasi kepemerintahan.

“Kalaupun dipending iya disampaikan melalui surat resmi. Bukan melalui pesan singkat (SMS) atau WAG atau by phone. Memang ini cara mudah berkomunikasi melalui handphone (HP). Tapi dalam etika birokrasi ini sangat melecehkan kami guru,”ucap Norlince dengan mata sembap.

Dengan model komunikasi digital yang meresahkan 19 guru TK ini bila dikonversikan dengan kondisi riil yang bertepatan HUT PGRI tersebut menjadi indicator kalau pemerintah setempat tidak menghargai peran guru TK yang memanusiakan manusia.

Baca Juga :  SEPELEHKAN Prokes TIDAK Boleh MASUK Wilayah KOTA Kupang

Lebih dari itu sangat bertolak belakang dengan sambutan Bupati Epy sata melantik 178 pejabat kepala UPT, kepala SD dan SMP. Bahwa Guru Bukan Pahlawan tapi Guru Menciptakan Pahlawan. Guru bukan Orang Hebat tetapi Guru membuat Orang jadi orang hebat.

Tapi sayangnya setelah guru membuat orang jadi ‘orang hebat’ (pejabat, bupati dan lain-lain), guru dicampakan dengan model pelayanan birokrasi yang mencemaskan.

Baca Juga :  PPKM KOTA Kupang TURUN Level TIGA Tapi Terbatas

SIPA Mengaku Ada Instruksi, Bupati EPY Juga Ikut Klarifikasi 

Pada kesempatan terpisah Kadis P dan K Kabupaten TTS, SEPERINUS E. Sipa, mengakui kalau 19 kepala TK dipending pelantikannya. Dikatakannya, hal tersebut sudah dia sampaikan melalui media social kalau penundaan terjadi karena kesalahan teknis. Ke-19 kepala TK ini baru akan dilantik pada bulan Desember mendatang.

Baca Juga :  NASABAH Bank NTT Raih Hadiah PERTAMA Rp 100 Juta Tabungan SIMPEDA

Kepala Dinas P dan K Kabupaten TTS Provinsi NTT, SEPERINUS E.Sipa (kiri) dan penandatangan pejabat terlantik di Taman Wisata Bu’at TTS, Senin 25 November 2019. Doc.CNC/jor tefa-Citra News.

“Sudah saya sampaikan kepada 19 kepala TK agar hari ini tidak perlu hadir. Karena ada insruksi dari Bupati  bahwa ada kesalahan teknis. Jadi ke-19 Kepala Sekolah TK tersebut baru akan dilantika pada bulan Desember 2019,”jelas Sipa.