Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pemprov Perlu KAJI Lagi Soal Sumbangan PAD dari SMA/SMK Negeri

CitraNews

Sangat berbeda dengan SMKN 1 Kupang ada usaha mini market Alfa Mart, ada kantin, sewa gedung, dan lain-lain. Atau di SMKN 3  Kupang ada usaha tata boga, tata busana, perhotelan, salon kecantikan, dan lain-lain dimana jasa siswa dan guru dibayar. Nah, mereka ini berorientasi profit (keuntungan) sehingga pantas kalau dimintai sumbangan PAD.

Baca Juga :  Jenazah Maria Bhade Jadi Tanggung Jawab BP3TKI

Perlu Ada Instruksi atau Pergub

“Saya belum bisa katakan SMKN 2 Kupang sanggup berapa nilai uang untuk sumbangan PAD. Nanti saatnya rapat bersama kepala dinas kita bicarakan. Mestinya Pemprov beri kontribusi entah berupa instruksi atau aturan yang mengikat. Bahwa semua kendaraan dinas tempat service di SMKN 2 Kupang. Nah kalau ada instruksi seperti ini baru balanca, sekolah punya rasa tanggung jawab terhadap PAD. Tapi kalau main todong-todong  begini iya repot juga. Kita ma ambil biaya darimana untuk sumbang ke PAD provinsi,”tegas Kase.

Baca Juga :  Capaian KINERJA Menggunung Bank NTT Jadi PENYANGGA EKONOMI Daerah
Baca Juga :  FANTASTIS, Tunjangan Kesejahteraan DPRD Sikka

Sembari menambahkan, kalau aturan berupa Perda atau Pergub kemungkinan jalan panjang harus melalui kajian DPR. Tapi Instruksi Gubernur hampir pasti public atau elemen yang berkepentingan akan mengikuti arahan pemerintah. Dan sekolah ada ruang pendapatan (income) untuk menambah pundi-pundi PAD provinsi.