Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

DESA/Kelurahan Model TOLAK PMT Pangan INSTAN

CitraNews

Menjawab wartawan soal sumber dana, Bunda Julie  yang saat itu didampingi Ny. Merry Nai Soi Jogo menyatakan, pihaknya bersyukur ada kepedulian dari anggota DPRD NTT. Yang dalam keputusan politik (hak budget)nya menetapkan sejumlah anggaran untuk cegah Stunting dan Gizi Buruk.

Pengadaan bahan makanan pangan lokal itu, lanjut dia, pendanaannya oleh pelaksana program dengan mentransfer sejumlah dana melalui rekening tim PKK penerima manfaat.

Misalkan dana untuk penerima manfaat dijatahkn Rp 7.500. Nanti yang Rp 5000 itu untuk belanja bahan pangan lokal dan sisanya Rp 2.500 untuk perputaran ekonomi di kelompok penerima manfaat itu.

Baca Juga :  Kadis Linus TAKUT COPOT Jabatan Kasek Juniaty Simanullang, Ada Apa?

Nah, pelaksanaan program PKK Desa/Kelurahan Model ini, kita mau mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, VIKTOR Bungtilu yaitu NTT Bangkit NTT Sejahtera,

Dalam mana kita harus bangkit dari keadaan sebelumnya  Iya stunting, dan gizi buruk.  Dengan PMT pangan lokal bisa menjadikan generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas.

Kemudian, Sejahtera, lanjut sia, berarti ada unsur pemberdayaan masyarakat sehingga ada perubahan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Kita ketahui, maayarakat kuta secara wkonomi masih. Melalui pelaksanan progam PMT ini kita bisa bangkit dari kekurangan-kekurangan itu.

Baca Juga :  LURAH Bello Berinisiasi Bangun TAMAN Secara SWADAYA

“Jadi pelaksanaan satu kegiatan PMT dampknya ada dua. Iya unsur Bangkitnya dapat, unsur Sejahteranya juga dapat,”ungkap istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini.

Menurut bunda Julie, untuk mensukseskan program PMT untuk cegah stunting dan gizi buruk di Provinsi NTT, diharapkan ada kolaborasi dan sinergisitas program dari stakeholder yang punya kepentingan yang sama.

“Untuk program PMT PKK Desa/Kelurahan Model dengan pangan lokal bukan instan oleh Dinas PMD NTT, ini perlu direplikasi oleh pihak lain yang juga punya program PMT yang sama. Demikian juga oleh Pemerintah kabupaten/kota,” harap dia.

Baca Juga :  Bupati EPY Perintahkan BONGKAR Bangunan di Zona CIVIC Center

Jadi dalam intervensi kegiatan PMT, tambah Bunda Julie, pendaannya dari beberapa sumber. Baik dari APBN, APBD, juga dari Dana Desa. Dan penangannya tidak hanya untuk Bumil KEK (kekurangan energi kronis) dan Balita kurus. Namun penanganannya menyeluruh.

Karena konsepnya adalah pencegahan stunting dan pemberdayaan masyarakat. Kita juga ingin cegah stunting sejak dini dan menghasilkan generasi yang bebas dari stunting, tandasnya. +++ marthen/citra-news com