Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RSUD S.K LERIK Menuju Rumah Sakit MODEL

CitraNews

Karena, tambaha dia, pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam memenuhi layanan kesehatan prima bagi masyarakat yang tentunya juga didukung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.

Jeriko juga menekankan bahwa selain sarana dan prasarana, tidak kalah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan adalah bagaimana menyediakan sumber daya manusia di RS S. K. Lerik.

Keterbatasan yang sementara dialami adalah SDM terutama dokter spesialis. Oleh karena itu, Wali Kota Kupang ini berharap kehadiran Tim Kemenkes RI yang mengunjungi RSUD Kota juga dapat membantu memberikan masukan bermanfaat terkait masalah penyediaan dokter spesialias. Sehingga RSUD Kota bisa menjadi rumah sakit model dengan standar mutu pelayanan kesehatan yang semakin baik.

Baca Juga :  Jadi Agen Be Ju BIS@ Bank NTT, Lidya Taolin : TUMBUHKAN Usaha MIKRO

Tentang pembangunan fisik rumah sakit, jelas dia, dengan dana bantuan Kementerian Kesehatan senilai 31 miliar rupiah.

“Proses pengerjaannya tergolong cukup cepat, sehingga ditargetkan bisa terselesaikan di bulan Desember 2021. Dengan harapan pekerjaan tersebut terus diawasi sehingga progresnya tidak mengalami kendala atau keterlambatan,” kata Jefri.

Sermentara Kepala Tata Usaha RSUD SK Lerik, Anderias Woli, SH yang hadir mewakili Direktur RSUD S. K. Lerik dalam kesempatan itu turut menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan dari Kemenkes RI.

Baca Juga :  MELKY Lakalena Datangkan KEMENKES RI Sosialisasi Program CEGAH DBD

“Terima kasih atas kunjungan tim Kemenkes RI. Kehadiran rombongan Kemenkes ini kiranya dapat menjadi memotivasi sekaligus membangkitkan mereka untuk terus berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan rumah sakit bagi masyarakat Kota Kupang,” kata Wolly.

Soal pembiayaan fasilitas dan Sarpras, jelas dia, pada tahun 2021 RS SK Lerik memperoleh anggaran 41 miliar lebih. Antara lain untuk pembangunan rawat inap sebesar 31 miliar lebih, pangadaan ambulans 1,5 miliar, dan pengadaan alat kesehatan sebesar 7 miliar lebih.

Baca Juga :  Bank NTT Terus TUMBUH Jadi Katalisator PEMULIHAN Ekonomi NTT

“Kami masih sangat mengharapkan bantuan dan perhatian dari Kemenkes RI sehingga paling tidak sarana prasarana dan juga alat-alat kesehatan baik itu secara kuantitatif dan kualitatif secara berangsur- angsur ditingkatkan. Sehingga RSUD Kota S. K. Lerik dengan ketersedian sarana prasarana dan peralatan kesehatan dapat membantu mengurangi rujukan pasien ke RSUD W. Z. Johanes,” pungkasnya.