Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Membangun PRO RAKYAT Ada Pro dan KONTRA

CitraNews

“Program ini harus turut melibatkan masyarakat. Ada sejumlah spot yang menjadi keterlibatan aktif masyarakat untuk menanam seluruh tanaman yang sekaligus sebagai makanan ternak. Kami sudah bagi dengan 4 kelompok masyarakat,” ujar Fred Benu.

Ada beberapa tanaman untuk pakan ternak diantaranya lamtoro keramba dan kaliandra. Tentunya disitu juga digabungkan dengan sistem alekroping dengan tanaman pangan baik kacang hijau atau jagung.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penanaman anakan Pohon Kaliandra dan Penanaman Lamtoro Teramba.

Baca Juga :  Wujudkan Spirit DEMOKRASI yang Pancasilais di PEMILU 2019

TJPS Mengatasi Kemiskinan Ekstrim

Sebelum melakukan kunjungan ke Besipae, Gubernur juga ikut dalam kegiatan Panen Jagung Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Pada kesempatan tersebut Gubernur mengungkapkan kegiatan TJPS juga untuk membantu penanganan kemiskinan di NTT.

Baca Juga :  Kota Kupang Terima Penghargaan API 2020 Kategori Destinasi Belanja Terpopuler

“Ini tugas kita untuk juga dalam penanganan kemiskinan ekstrem di NTT. Ini sejalan dengan amanat dari bapak Presiden dalam mengatasi masalah kemiskinan. Lahan 800 Ha disini ini harus dipakai untuk tanam jagung,” tegasnya.

Gubernur Viktor menambahkan, ini juga bukti terima kasih kepada Bapak Presiden dimana Bendungan Raknamo yang dibangun itu berguna untuk masyarakat. Terima kasih juga kepada jajaran TNI yang sudah membantu masyarakat disini.

Baca Juga :  Jadi POLISI Untuk Diri Sendiri ‘Senjata’ AMAN ala Wabup ARMY

Dalam kegiatan Panen tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Lucky F. Koli, S.Pt menjelaskan program TJPS di wilayah tersebut diusahakan untuk bisa 3 kali panen. Dan produksi panen diharapkan bisa mencapai 7 ton per hektar.  +++ citra-news.com/biro AP