Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Warga BELLO Minta PEMKOT Kupang JANGAN Pilih Kasih Bangun SARPRAS

CitraNews

Daud berharap, warga tertib mengelola sampah rumah tangga dan tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.

Karena ini akan berdampak pada kesehatan warga dan juga berdampak pada kurangnya estetika lingkungan, kata Daud.

Onggokan sampah ini, tambah dia, sangat membahayakan kesehatan warga terutama terdampak DBD yang bisa saja menyasar warga setempat. Selain menebar aroma tak sedap dan merusak pemandangan lingkungan setempat.

“Saya minta warga untuk mari tertib mengelola sampah rumah tangga,” ajaknya
Daud sembari berjanji untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Bello. Agar menghadirkan satu unit Bak Sampah Mobile untuk ditempatkan di wilayah RT 20.

Baca Juga :  BELUM Ada Niat Naikkan Status SMK Kesehatan Swasta ke Negeri

Sementara Sekretaris RT Marsel Tika mengatakan kegiatan itu selain untuk membersihkan lingkungan dari serangan nyamuk DBD yang menghantui warga di musim hujan. Tetapi juga adalah bagian dari aksi nyata warga setempat dalam menyongsong Bulan Puasa yang saat ini tengah dijalankan oleh umat Kristiani.

“Ini aksi nyata kita umat Kristiani baik Umat Katolik maupun Jemaat Kristen yang saat ini lagi menjalankan masa puasa. Mencintai kebersihan lingkungan tentu juga adalah bagian dari pesan Injil yang harus ditaati semua umat. Kita harap panggilan iman pagi ini menyadarkan kita untuk tidak lagi melakukan aksi merusak lingkungan seperti ini lagi,” ujar Marsel yang adalah Ketua KUB St.Maria Protagente Stasi St.Agustinus Bello itu.

Baca Juga :  Pengendalian INFLASI Butuh Usaha BERSAMA dan Kerja KOLABORASI

Terpisah Sekretaris Lurah Bello, DANIEL Patti dikonfimasi fortuna.press saat itu memberikan apresiasi kepada warga RT 20/ RW01 yang telah dengan sukarela, sadar dan bergotong royong membersikan lingkungan.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan-keigatan sosial begini. Hal-hal begini bisa menimbulkan kesadaran warga akan kebersihan dan mencintai lingkungan di sekitarnya. Kita harapkan aksi positif ini dilakukan secara berkala,” ujar Daniel seperti dikutip awak mesia fortuna.press

Baca Juga :  Pulau SEMAU, Pilot Project Penebaran Benih Ikan Kakap dan Kerapu di NTT

Terkait, permintaan warga agar pemerintah Kelurahan Bello memfasilitasi satu unit bak sampah mobile, Daniel mengatakan akan berkoordinasi dengan Lurah Bello Robinson Lona dan Dinas Kebersihan Kota Kupang untuk kepentingan dimaksud.

Daniel berharap setiap RT dan RW di Kelurahan Bello dapat mengikuti tradisi baik yang dilakukan warga RT 20 untuk menciptakan kebersihan lingkungannya. +++ citra-news.com/42na