Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bank Indonesia DORONG Bank NTT Terus Berinovasi

CitraNews

Disamping itu, kata Ariawan, ada efesiensi yang signifikan dalam pelaksanaan PAD. Dan hal ini harus bisa dicontohi oleh seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT.

Namun kita juga tidak menampik, jika melihat NTT dari sisi indeks kompetitif (persaingan, red) ternyata NTT masih berada di ranking 26 dari 34 provinsi di Indonesia.

“Hal ini mengindikasikan bahwa pencapaian di NTT masih jauh dari harapan,” tandasnya.

Baca Juga :  Urusan PPKM, Begini Instruksi Mendagri TITO Karnavian

Wi-fi Gratis di 25 Pasar Tradisional

Menurut Ariawan, ada beberapa variabel (ukuran, red) dalam perankingan secara nasional. Yaitu tingkat kepemilikan smart phone dan inklusi keuangan. Termasuk di dalamnya ada infrastuktur seperti akses jaringan internet, sebut Nyoman.

Terhadap kondisi itu, sambung dia, Bank Indonesia bersama-sama dengan PJP, termasuk Bank NTT di tahun 2021, telah memberikan bantuan sosial Bank Indonesia berupa fasilitas Wi-fi dan paket data kepada 25 pasar tradisional di NTT.

Baca Juga :  PENGADILAN Agama Kupang NAIK Kelas Perlu Diimbangi Budaya KERJA

Bank Indonesia melalui Bank NTT, kata Ariawan, kita telah memberikan bantuan sosial Bank Indonesia berupa fasilitas Wi-fi dan paket data kepada 25 pasar tradisional di NTT,” jelas dia.

Kepala Divisi Corsec bank NTT, Endry Wardono (kanan) mendampingi  Ariawan di Depot Dia Bisa Nusantara, Soa Bajawa, Jumat 15 April 2022.  Dic. marthen radja/cutra-news.com

Terhadap hal ini, Ariwan mengapresiasi dukungan Bank NTT karena digitalisasi pasar tradisional sangatlah penting di dalam membangun digital di Provinsi NTT.

Baca Juga :  Kisah SUKSES Mama BAMBU Tentang Bunda JULIE Laiskodat Dibalik Rumpun BAMBU

“Apalagi di NTT saat ini mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant QRIS, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000. Terima kasih kepada seluruh PJP, termasuk Bank NTT yang sangat luar biasa,” kata Ariawan.