Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Tahun 2023 Bupati KORNELIS Targetkan KIRIM 3000 Ton Jagung TJPS

CitraNews

Yng dimaksud pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan KP (kelompok petani) Provinsi dan Kabupaten. Tugas pemerintah memfasilitasi dari aspek manajemen dan teknis.

Berikut, Perbankan memfasilitas permodalan usaha tani melalui kredit KUR dan Non KUR dan atau Mikro Merdeka Bank NTT.

Sementara Offtaker memfasilitasi sarana produksi serta membeli hasil dari wirausahawan mandiri.

“Ini sejarah untuk pertama kalinya NTT dapat mengirim jagung secara curah. Kalau kirim menggunakan kontainer itu sudah biasa,” tandasnya.

Menurut Nikson, untuk tahun 2022 TJPS Pola Kemitraan NTT ditargetkan seluas 105.000 Ha pada 21 kabupaten Selain Kota Kupang. Khususnya Kabupaten SBD ditargetkan seluas 11.200 Ha.

Baca Juga :  Tinjau Mulut Seribu, Wagub Josef : "Ini Lobster NTT!"

Pengiriman (pengantarpulauan) jagung TJPS Perdana ini dilakukan oleh Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelis Kodi Mete didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nixon Balukh, SP, M.Si. Juga Offtaker dari PT. Gama Agro Investama (GAI) Andung Triwenda, Sekda Kabupaten SBD, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD beserta sejumlah pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten SBD, Bank NTT Cabang Tambolaka, para penyuluh, pendamping lapangan TJPS, KTNA, Petani dan kelompok tani.

Baca Juga :  PEMERINTAH Gandeng Koperasi SEJAHTERAKAN Masyarakat

Turut hadir Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tanur, SH. Dalam sambutanya, Tanur mengatakan, pada periode ini di Komisi IV yang juga membidangi pertanian ada 3 anggota dari Provinsi NTT siap mendukung kebangkitan pertanian di NTT dan kabupaten SBD.

Bentuk dukungan yang dimaksudkan, lanjut dia, diantaranya melalui bantuan alat dan mesin pertanian serta Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para petani.

Kepala Dinas Pertanian dan KP Kabupaten SBD Rofinus D. Kaleka, SP, dalam laporannya memaparkan, bahwa TJPS Pola Kemitraan Mandiri di Kabupaten SBD sudah dimulai dari Musim Tanam Oktober-Maret (MT Okmar) 2021/2022 seluas 1.163 HA.

Baca Juga :  DANA Desa TIDAK Saja BANGUN Infrastruktur

Kemudian dilanjutkan pada Musim Tanam April-September (MT Asep) 2022 seluas 726,5 HA. Panen mulai dilakukan pada bulan maret dan akan berlanjut terus sejalan dengan waktu panennya.

Hasil 1.000 ton ini, tegas merupakan sebagian dari hasil panen yang sudah dilakukan seluas 454 HA pada MT Asep 2022.

Ke depannya tambah dia, kita terus dorong areal penanaman TJPS Pola Kemitraan juga akan ditanam jagung hibrida melalui program pusat seluas 10.300 HA.