Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Ini Item KEGIATAN Menuju Puncak Peringatan HARI BAKTI PU Ke-77

CitraNews

Kala itu tentara sekutu dengan persenjataan lengkap dan modern mengepung Gedung Sate yang saat itu dijaga dan dipertahankan oleh 21 orang petugas dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum.

Walaupun demikian, para pegawai/petugas yang mempertahankan Gedung Sate tersebut tak mau menyerah begitu saja. Mereka melakukan perlawanan mati-matian dengan segala kekuatan yang dimiliki untuk mempertahankan kantor itu.

Namun karena kurangnya peralatan perang maka dalam pertempuran itu, ada 7 (tujuh) orang pegawai PU gugur dan jenazah mereka tidak ditemukan sampai sekarang.

Baca Juga :  ULANG Jadi REKTOR Menantang Kredibilitas DAVID Selan
Baca Juga :  SMKN 1 Kupang Jadi Assesor UKK Untuk 11 SMK di NTT

Singkat cerita, tambah Maksi, dari peristiwa 3 Desember 1945 ini telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa, dan sejarah perkembangan Pekerjaan Umum pada khususnya.

Peristiwa ini telah mempersembahkan “Sapta Taruna Kesatrianya” keharibaan Ibu Pertiwi.

Baca Juga :  Mengaku ANAK KAMPUNG George Hadjoh Berkisah Saat TAKBIRAN Laut

Bahwa peristiwa 3 Desember 1945 tersebut kini melahirkan suatu korps Pegawai Pekerjaan Umum yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan (Corp-geest), rasa kesetiakawanan (Solidaritas) serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi masyarakat, khususnya dalam bidang pekerjaan umum.  +++ marthen/citra-news.com