Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Sebongkah PESAN Moral di Momentum BUKA PUASA Bersama BANK NTT

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy -Rumah Web Jakarta
CitraNews

Memupuk Semangat Persaudaraan

Sebelumnya Ustad Umar dalam tausiahnya menyampaikan sejumlah pesan moral yang bernafaskan cinta kasih atarsesama manusia. Yang perwujudannya melalui sikap taqwa dan silaturahmi.

Bank NTT menurut dia, hingga saat ini terus menjaga kebersamaan dan terus memupuk cinta kadih dan persaudaraan.

Doktior Unar Sulaiman bertausiaf di acara buka puasa bersama di Sahid T-More Kupang, Selasa 26/3 Doc. marthen radja/citra-news.com 

“Kalau semangat cinta dan kasih itu hilang dari hidup manusia maka yang tersisa adalah saling benci satu sama lain. Saling curiga mencurigai, saling menuding dan berlaku tidak adil,” kata Ustad Umar.

Baca Juga :  MAJU Jadi Caleg JOKOWI Hanya Restui Tujuh Menterinya

Semua agama mengajarkan umatnya untuk mengejar kebajikan dan kebaikan. Karena di situlah letaknya untuk kita bisa menemukan pusat ketenangan dan kebahagaiaan yang dijanjikan Allah.

Oleh karena itu, lanjut dia, tagwa dan semangat silaturahmi menjadi nilai kemanusiaan paling tinggi dalam hidup bersama. Termasuk di lingkungan kerja.

“Saya sangat bersyukur atas nilai kebajikan yang diterapkan Dirut Bank NTT, bapak Alex Riwu Kaho. Walaupun umat Muslim di Bank NTT dalam skala minoritas tapi semangat cinta kasih yang adalah Rahmat dari allah menjadi pilihan dalam merawat nilai-nilai kebersamaan di sebuah kantor yng begitu besar ini”, tuturnya.

Baca Juga :  Apolos Sebut Itu BERITA BOHONG Soal ALEX Tidak Lagi Menjabat DIRUT Bank NTT

Ustad Umar membeberkan, kebahagiaan Bank NTT bukan karena banyak uang dan banyak materi. Bank NTT ini bisa besar bukan juga karena banyak nasabah.

Mengutip Belle Donald, sebut dia, bahwa kebahagiaan itu bukan terletak pada seberapa banyak kita memiliki uang atau materi. Tapi kebahagiaan yang sesungguhnya itu adalah yang bernafaskan cinta kasih dan rasa persaudaraan (silaturahmi) antar sesama manusia. Spirit inilah yang mampu menghatarkan kita berjumpa (secara metafisik) dengan Allah Sabanahuwatalah.

Agama tidak pernah akan bertumbuh subur di tengah orang-orang yang banyak uang. Hari ini kita menyaksikan ada Dirut Bank NTT yang kalau menghitung sekilas memiliki kemewahan, banyak uang dan memiliki kedudukan.

Baca Juga :  HAKIM Pengadilan Tinggi MENOLAK Gugatan BANDING Izhak Rihi

“Akan tetapi itu semua tidak membuat dia arogan. Malahan dia mampu memupuk semangat cinta kasih, persaudaraan, dan semangat kamanusiaan diantara satu dengan yang lainnya di kantor besar Bank NTT ini.

Demikian halnya dengan jumlah nasabah yang terus bertambah. Dirut Bank NTT tidak membedakan oleh persoalan dogma, persoalan suku dan budaya. Semua staf dan karyawan ia merangkulsatu dalam satu spirit persaudaraan. Ia terus memupuk tali silaturahmi seperti yang dilakukan saat ini dalam acara buka puasa bersama awak media mitra Bank NTT.

Sumber: Liputan langsung
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Kejahatan Perbankan, Bank NTT. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Kejahatan Perbankan, Bank NTT.