Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Gubernur VIKTOR Sebut DATA Statistik Hanya PROPAGANDA

CitraNews

Lagi-lagi, Gubernur Viktor masih meragukan validitas data. Baik yang dibuat oleh NTT SATU DATA dalam hal ini Bappeda, maupun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bahwa data yang dibuat hanya samar-samar saja dan bersifat propaganda.

Kupang, citra-news.com –  PELAYANAN pemerintahan mesti dilakukan dengan baik. Dengan data base yang baik. Dalam membangun masyarakat saat ini kita membutuhkan data base yang valid. Sehingga kita mampu menempatkan program secara baik. Saya menentang penggunaan data statistik hanya untuk propaganda.

Demikian sambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat ketika berkunjung ke Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat 13 September 2018. Menurutnya, bagi pemerintah data base yang baik dan valid akan mampu menempatkan program pembangunan secara tepat.

Baca Juga :  Simak Komentar LEO LELO Soal Kursi KOSONG Hingga AUDIT Investigasi

“Dalam pemerintahan kami, saya ingin membangun data base yang valid. Sehingga kita mampu menempatan program secara baik. Bantu saya untuk rapihkan data base kita. Prinsipnya siapa pemegang informasi dialah pemenangnya. Saya menentang penggunaan data statistik hanya untuk propaganda,” kata Viktor di Haitimuk Malaka.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Tuntaskan MASALAH Tapal Batas di SUMBA

Tak lupa Gubernur NTT 1 ini pentingnya pembangunan pariwisata sebagai program unggulan pemerintah Provinsi NTT 5 tahun ke depan. Selain Pariwisata Gubernur NTT 1 VIKTOR dan Gubernur NTT 2 JOSEF A, Nae Soi juga menempatkan agenda pembangunan pertanian. Selain mengoptimalisasi lahan pertanian system kawasan guna mendukung program swasembada pangan nasional. Juga menggagas kebijakan pengembangan tanaman kelor atau ‘gerakan kelorisasi’.

Baca Juga :  Jefri : TANPA TOLERANSI Keberlanjutan Pembangunan TERHAMBAT

“Bagi saya untuk mengejar penerimaan asli daerah sebesar Rp 10 triliun dalam 5 (lima) tahun itu MUDAH. Caranya bisa melalui dua hal yaitu mengoptimalisasi lahan garam dan pengembangan ternak. Kita di NTT ini punya potensi yang luar biasa. Jika dikembangkan lebih optimal lagi maka akan mampu memenuhi kebutuhan nasional,”tegasnya.