Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

Siap Guling Tikar Bisnis Papa NOVA di NTT

CitraNews

Saham terbesar PT Sarana Investama Manggabar dimiliki oleh Agro Tekno Nusantara dan PT Prima Mandiri Logistic; masing-masing memiliki saham senilai Rp2,5 miliar. Putra Novanto, Rheza Herwindo, tercatat sebagai komisaris utama tanpa memiliki saham; begitu pula direktur Novanto Center, Mohammad Ansor.

Cara lain yang dibuat Setya Novanto adalah dengan menggunakan lembaga sebagai pengelola bisnis. Salah satunya Novanto Center, yang mengelola agrobisnis kepunyaan Novanto di Desa Manusak, Kabupaten Kupang.

Pusat Agrobisnis ini menempati lahan seluas 5 hektare. Saat saya datang ke sana pada 28 Februari 2018, bisnis itu sudah tutup. Lahan ditumbuhi rumput liar. Petak-petak sawah tak terurus. Dua traktor terbengkalai di tengah lahan berumput; sudah berkarat dan mesinnya rusak. Ada empat kandang ayam besar yang sudah reyot dan atapnya roboh. Dua kandang sapi terbengkalai; nyaris tak terlihat karena tertutup semak belukar.

Baca Juga :  YUNUS Perkosa GADIS Dibawah Umur
Baca Juga :  Operasi TILANG MERESAHKAN Warga, UPT Samsat Beri Klarifikasi

Pada tahun 2015 pusat agrobisnis di Manusak Kabupaten Kupang ini selalu ramai, kata Reinhard Mesak (seorang petani yang dipercayakan mengawasi pusat agrobisnis itu). Setidaknya setiap hari ada 30 pekerja, mayoritas adalah warga Desa Manusak. Ada ratusan ayam peternak dan lebih dari 30 ekor sapi yang dipelihara, sementara luas sawah hampir mencapai 5 hektare.

Sebagian keuntungan dari pusat agrobisnis di desa tersebut, menurut Reinhard Mesak, digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat. Sayangnya, pada 2015, perusahaan ini harus ditutup. Penyebabnya, kata Mesak, ada orang yang menyalahgunakan properti perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga :  ‘Senjata Makan Tuan’ TUNLIU Jalankan Pendidikan ILEGAL

“Ayam dan sapi dijual, lalu uangnya dibawa lari. Setelah itu tidak ada lagi kegiatan di sini. Saya menyesal sekali, kenapa ada orang jahat sampai jual semua ini,” ujarnya.