Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

TERBATAS Pengguna Akses Internet di Provinsi NTT

CitraNews

Dengan kondisi NTT merupakan garda terdepan NKRI karena berbatasan langsung dengan Negara Demokratic Timor Leste (RDTL) dan negara Australia, maka di wilayah perbatasan NKRI baru terbangun di beberapa titik saja, ucap Nur.

Dalam penjelasannya di hadapan Panitia Kerja (Panja) USO Komisi I DPR RI, Kamis 5 Juli 2018, Nur menyebutkan di Balai Karantina Pertanian (BPK) baru 3 persen terbangun di 7 lokasi.  Pelayanan internet di Tenau khususnya baru ada 8 megabite (MB). Di Bandara El Tari ada 4 MB. Di pelabuhan Wini Kabupaten Timor Tengah Utara ada 4 MB. Karena pemanfaatannya cukup banyak di pelabuhan Wini namun kecepatannya belum ditambah.

Berikut lanjut Nur, di pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu baru ada 2 MB. Di Kabupaten Rote Ndao ada  2 MB; Di Waingapu Kabupaten Sumba Timur dan di pelabuhan Waikelo Kabupaten Sumba Barat Daya masing-masing 2 MB. Belum termasuk wilayah-wilayah di kabupaten lainnya di Provinsi NTT.

Baca Juga :  JERIKO Pastikan Warga KOTA Segera Nikmati AIR SPAM Kali Dendeng
Baca Juga :  GAGAL Total Proyek KAT di Kabupaten Kupang

“Lokasi-lokasi yang sudah kami sebutkan ini yang diberi kewenanngan BPK Kelas I Kupang untuk menanganinya. Dan semuanya free Wi Fi seperti di Waikelo masyarakat dari pagi sampai malam selalu berkomunikasi di kantor kami,”ucap Nur. +++ cnc1

Baca Juga :  Para Kades JANGAN Salah Menggunakan DANA DESA

Gambar : Drs. Aba Maulaka (kiri berdiri) ketika Kunjungan Panitia Kerja (Panja) USO Komisi I DPR RI ke BPK Kelas I Tenau Kupang Provinsi NTT. Doc. CNC/marthen