Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

TIDAK Perlu CICIL Membangun JALAN di Sentra EKONOMI

CitraNews

Menurutnya dari 2.650 kilometer ruas jalan provinsi sebagian besarnya ‘mati sebelah’. Ada lebih kurang 1.650 kilometer jalan provinsi dengan kondisi sangat memprihatinkan. Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan laut, merupaka unsure utama dalam mendukung pariwisatasebagai pengerak utama dalam Kebangkitan NTT Menuju Sejahtera. Karena itu harus ada pikiran out of the box untuk membereskan persoalan konktivitas ini.

“Saya dan pak Viktor pulang kampung ke NTT punya mimpi besar untuk membereskan JALA-Jalan, Listrik, dan Air. Karena hal-hal ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Khusus untuk jalan tidak bisa dibangun setengah-setengah atau didicil. Harus dibangun sekaligus walaupun harus menghabiskan ratusan miliaran rupiah,”tuturnya.

Untuk membereskan konektivitas perekonomian rakyat sudah tentu perlu kerjasama semua pihak. Kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Usaha salah satu cara jika mengalami kekurangan dana. Kita minta Badan Usaha kerja dulu baru kemudian kita cicil dari APBD kita dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga :  Bangun Bendungan Perluas Areal Sawah Baru
Baca Juga :  KEMENKOPUKM Gelar Vocational Bagi Pelaku UMKM Pengolahan HASIL Ternak

Atau pilihan lainnya, tambah Wagub Josef, dengan menjaminkan jalan pada perusahaan dengan cicilannya berasal dari perhitungan penyusutan jalan dan bukan dari APBD. Tentu saja perusahaan yang diajak adalah perusahaan bonafit dan yang mau membantu. Untuk hal ini dibituihkan kemampuan lobi yang tinggi dan strategi yang cermat. Ini yang kami sedang pikirkan peluang-peluangnya.

Baca Juga :  MINIM SARPRAS Jadi FOKUS Perhatian PEMERINTAH

Warga Amfoang Tidak Pernah Merasakan Kemerdekaan

Sejak Indonesia merdeka sampai dengan saat ini warga masyarakat di Amfoang umumnya di Kabupaten Kupang belum pernah merasakan kemerdekaan.

“Kondisi jalan disana sangat memprihatinkan. Tahun 2019 sudah dialokasikan Rp 250 miliar untuk selesaikan pekerjaan jalan kesana. Apalagi disana akan dibangu Observatorium LAPAN yang sangat potensial,”kata Wagub Josef selaku keynote speaker mewakili Gubernur  Viktor itu.