Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

DIPERTANYAKAN, Dua RKB Habiskan Anggaran 347 Juta

CitraNews

 

Bahkan Hunce membantah kalau dirinya dikatakan Pimpro (Pimpinan Proyek) gedung berlantai dua itu. “Bukan Pimpro ju (juga) pak. Betong (kami/saya) kan sebagai ketua panitia swakelola. Gedung inikan posisinya kan sudah selesai. Tapi belum bisa dipakai. Inikan kendalanya begini…Itu hari kan saya sudah jelaskan juga bahwa bagian bawah (lantai satu) ini kan dibangun dengan dana Komite. Jadi kita tidak bisa memaksakan supaya kalau bagian dibawahnya kan belum selesai. Kan ada dana komite yang juga tidak mencukupi… Dan sekarang kan kita fokuskan gaji honor guru pegawai dong (mereka). Pengeluaran tiap bulan kan dari dana Komite tokh. Kita menyesuaikanlah kalau ada dana lebih kita menyesuaikan untuk selesaikan,”jelas Hunce seadanya.

Kan beberapa waktu lalu pak Asa (Plt kepala sekolahKasek) mengatakan, sudah dipakai untuk UNBK, tohok wartawan. “Yang…yang bagian bawah? Eh belom (belum). Yang dibawah itu yang hari kitong (kita)  pakai untuk rapat sa (saja). Rapat deng (dengan) orangtua murid dong  didalam. UNBK kan kita pakai tiga Lab. Tapi ahun pelajaran ini sudah bisa digunakan,”tepis Hunce.

Baca Juga :  AYO BERUBAH Di Beranda Program BEDAH Rumah Pemkot Kupang
Baca Juga :  Siswa SMAN di SUMBA Timur TIDAK Miliki GEDUNG

Satu Gedung Tapi Dua Sumber Dana

Menjawab soal sumber dana, lagi-lagi Hunce menjelaskan, pembangunan gedung dua lantai tersebut dibangun dari dua sumber dana yang berbeda. Untuk bangun lantai satu dibangun menggunakan sharing komite. Dan bagian lantai duanya dibangun dengan dana yang bersumber dari APBN Murni 2018 (dana Banper pusat).

Baca Juga :  TIGA proyek PENATAAN Kota TUNTAS Akhir Tahun 2021.

“Untuk bangunan fisik lantai duanya dari dana Banper Pusat sebesar Rp 347 juta. Kan dua ruangan juga lantai satu ada dua ruangan, atau totalnya 4 (empat) ruang kelas. Karena inikan swakelola nanti laporanya langsung ke Kementerian mengetahui Dinas P dan K Provinsi NTT. Sedangkan untuk Tim Pengawas (Timwas) oleh pihak sekolah sebanyak 2 orang,”jelas dia.