Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bangun PARIWISATA Harus INTEGRASI dan LINTAS Sektor

CitraNews

Kedua, memastikan konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan dan bertanggungjawab yang mana kita juga memikirkan masalah sampah lingkungan. Dan yang ketiga, bagaimana kita mengkonservasi kekayaan laut.

Dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan, menurut dia, harus memperhatikan beberapa hal penting. Diantaranya memperhitungkan dampak ekonomi, sosial serta lingkungan dan memperhitungkan dampak tersebut untuk saat ini dan masa depan, serta bagaimana memenuhi kebutuhan industri dan melibatkan masyarakat.

“Kita punya regulasi Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 tahun 2016 yang mengatur tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan,” ujar Valerina. Sembari menambahkan prinsip 3P + 1 M yaitu ‘People’ (masyarakat) ‘Planet’ (lingkungan), ‘Prosperity’ (ekonomi) dan ‘Management’ (pengelolaan).

Baca Juga :  AYO BERUBAH Di Beranda Program BEDAH Rumah Pemkot Kupang
Baca Juga :  Maksi : Ruas JALAN Provinsi SoE-Kapan-Nenas SUDAH DIASPAL

Dia menjelaskan, People atau masyarakat yaitu bagaimana masyarakat sebagai aktor utama untuk bisa melakukan perlindungan destinasi. Planet atau lingkungan yaitu dengan memperhatikan hal khusus kualitas lingkungan seperti kualitas air dan juga satwa liar serta konservasi energy. Prosperity atau ekonomi adalah bagaimana memanfaatkan potensi yang ada. Serta Management yaitu bagaimana mengelola akses dan perjalanan, kepuasan dan juga kenyamanan pengunjung.

Baca Juga :  Bank NTT MEMBUMI di Tirta Bening LONTAR Kota KUPANG

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Wayan Darmawa  mengatakan NTT yang memiliki 1.185 destinasi pariwisata perlu dikembangkan dengan baik dengan memperhatikan aspek-aspek berkelanjutan. +++ marthen/citra-news.com/humas setdantt