Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Di Indonesia Hanya KOTA Kupang Ada Dua Operator PDAM

CitraNews

“Kalau soal asset PDAM bukan kewenangan kami untuk beri komentar. Pemerintah Provinsi NTT punya kewenangan untuk hal ini. Tapi karena air bersih adalah kebutuhan warga kota yang dikelola oleh dua operator ini maka selalu saja timbul persoalan-persoalan baru. Selaku pengelola PDAM Kota Kupang kami punya solusi untuk menjawab kebutuhan air bersih warga kota,”demikian JOHANIS Otemoesoe.

Sang Direktur Utama  Perusahaan Daerah Air Mimum (Dirut PDAM) Kota Kupang ini mengatakan aneh tapi ini fakta. Bahwa semua provinsi di Indonesia hanya ada di Provinsi NTT yakni Kota Kupang memiliki dua operator PDAM.

“Kota Kupang yang menjadi ibukota Provinsi NTT adalah satu-satunya di Indonesia yang memiliki dua operator PDAM berada di satu kota. Yakni PDAM Kupang dan PDAM Kota Kupang dengan konsumen yang sama yakni warga Kota Kupang,”ungkap Johny-demikian ia akrab disapa saat diwawancarai awak media online/Portal Berita Citra-News.Com di Kupang, Timor Provinsi NTT, Rabu 12 Pebruari 2020.

Baca Juga :  TERBATAS Pengguna Akses Internet di Provinsi NTT

Menurut mantan Dirut PDAM Kupang ini, sebagai daerah otonom Kota Kupang memiliki perusahaan daerah yakni PDAM Kota Kupang. Dengan jaringan air bersih yang terpasang dan melayani konsumen (palanggan) sekitar 12 persen. Sementara PDAM Kabupaten Kupang melayani konsumennya sekitar 31 persen. Itu artinya total konsumen yang terlayani air bersih baru sebanyak 43 persen. Dan tersisa 57 persen belum terlayani.

“Sesungguhnya ditilik dari status wilayah administrasi maka yang menjadi konsumen air bersih adalah warga Kota Kupang. Namun ada sebagian warga yang masih menggunakan jaringan PDAM Kabupaten Kupang. Sehingga praktis menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Kupang. Dengan fakta ini maka PDAM Kota Kupang harus berinisiatif mencari sumber-sumber baru air baku agar menjadi pendapatan (income)  bagi PAD Kota Kupang,”tandasnya.

Baca Juga :  Fofo : Kami SERIUS Menjalankan Proyek SMELTER MANGAN
Baca Juga :  Kadis Benyamin SIDAK Gedung ‘Mangkrak’ Bikin HUNCE, Cs Ketar-ketir?

300 Miliar Untuk Optimalisasi AIR BAKU

Menjawab keluhan konsumen soal pelayanan air bersih, Johny mengatakan warga Kota Kupang yang mengeluh justru dari 43 persen konsumen yang sudah terlayani air bersih. Bukan dari konsumen yang 57 persen belum terlayani air bersih. Dan ini tidak bisa kita menampiknya,  karena semuanya adalah warga Kota Kupang.