Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Maksi Nenabu : Walau Tugas Berat Tapi Harus Optimis

CitraNews

Maksi menjelaskan, dari total panjang ruas jalan provinsi sepanjang 2.650 Km (kilometer), ada sekitar 906 Km dalam kondisi tidak mantap. Artinya dalam keadaan rusak berat dan rusak ringan. Sehingga dari road map yang ada ditargetkan tahun 2020 selesai dibangun (diperbaiki, red) sepanjang 450 Km. Sisanya akan diselesaikan tahun 2021.

“Menghadap kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini kita hanya mampu selesikan sekitar 372,74 Km. Memang target ini sedikit meleset sehingga kami bangun komunikasi dengan Bappelitbanda agar kami selesaikan tahun 2021. Jika ini sudah tercover maka pekerjaan di tahun 2022 kami tidak lagi terbebani pekerjaan yang berat-berat,”ungkap Maksi.

Untuk percepatan pembangunannya, menurut Maksi, dilakukan melalui beberapa skenario.  Tidak seluruhnya dengan konstrusksi Hotmix atau Hot Roller Sheet (HRS). Melainkan dikombinasikan dengan grading operation (GO)  atau perkerasan jalan dengan lapisan berbulir dari sertu gunung atau batu kali. Serta Go plus yakni dengan modifikasi struktur dicampur dengan semen dan zat adiktif. Hal tersebut setara dengan agregat dan konstruksi bina marga.

Baca Juga :  PRIORITAS Bangun Infrastruktur JALAN di 5 Kabupaten
Baca Juga :  Para Kades JANGAN Salah Menggunakan DANA DESA

“Strategi ini kami lakukan untuk menghemat biaya tapi dengan kualitas mumpuni. Kalau tidak maka harus dihabiskan dana sekitar 4 triliun lebih. Kami kombinasikan pekerjaannya dengan tidak mengabaikan spesifikasi dan konstruksinya . Kalau pada spot-spot yang berlubang dan parah kondisinya, kita gunakan GO dan GO plus. Sementara jalan dengan kondisi tanjakan seperti ruas jalan Kalabahi-Maritaeng atau ruas critical point  kita gunakan HRS,”tandasnya.

Baca Juga :  Maksi : Ruas JALAN Provinsi SoE-Kapan-Nenas SUDAH DIASPAL

Secara teknis, tambah dia, ada hitung-hitungannya. Tidak memakan waktu dan biaya tapi tidak mengabaikan kualitas. Dari ukuran daya tempuh kendaraan, jika sebelumnya 10-15 Km perjam maka setelah prbaikan akan mengalami peningkatan. Walaupun dengan konstruksi GO dan Go plus tapi jarak tempuh bisa dipersingkat waktunya. +++ marthen/citra-news.com