Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Ketua DPRD NTT Enggan Beberkan Dana Refocussing dan Pinjaman 1,5 Triliun

CitraNews

Menjawab soal dana yang direfocussing sebesar 342 miliar lebih ada beberapa OPD yang tidak dijatahkan, Patris mengakui benar adanya. Kata dia, karena ada rasionalisasi dari beberapa OPD untuk dikumpulkan dulu di pos BTT (biaya/belanja  tak terduga). Setelah itu dikemblikan lagi kemana-mana, priority dulu ke bidang kesehatan dalam kaitannya dengan penanganan pandemi Covid-19. Juga untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) dan lain-lain.

Baca Juga :  VIKTOR – JOSEF dan 9 Gubernur/Wagub DILANTIK Presiden JOKOWI

Maksud kita dana yang dikumpulkan di BTT yang namanya Refocussing tadi tidak boleh digunakan untuk belanja-belanja diluar program yang sudah kita tetapkan. Kalau belanja lagi pada program dan kegiatan yang sudah kita tetapkan dengan program baru atau kegiatan baru diluar yang sudah kita tetapkan dan diluar yang sudah kita sepakati bersama di dalam produk hukum yang namanya Perda itu, berarti kita harus bahas lagi.

“Itu tidak boleh karena dari haasil refocussing dana sebesar 68 miir itu kami sudah sepakati bersama dan sudah di-Perda-kan. Padahal spirit dari refocussing anggaaran adalah untuk bagaimana pemulihan  dan percepatan ekonomi  terdampak pandemi Covid-19. Ditambah lagi dengan penanganan pasca badai Seroja serta bencana alam dan juga bagaimana ke Jaring Pengaman Sosialnya,”kata Patris.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Sebut Warga KOMODO Penduduk LIAR
Baca Juga :  RAKYAT NTT Jangan Dibikin GALAU dengan Intrik EKSEKUTIF

Menurut dia, awal kebijakan mengenai refocussing anggaran adalah pemulihan dan penanganan kesehatan warga terdampak Covid-19.  Iya, vaksinnya sudah sampai dimana, jumlahnya sudah berapa orang. Perharinya berapa dilakukan vaksin.