Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

Disinyalir Upaya Persuasif Polisi Membalikkan Kasus KRIMINAL

CitraNews

Oleh karena itu pada Selasa 1 Juni 2021 hadir beberapa tokoh masyarakat, pemuda, tokoh aagama dan berapapa warga lainnya di titik kumpul rumah saya (Frans G.B.Mbura, red). Karena acaranya tinggal keesokan harinya maka beberapa orang anak muda masih duduk beraktivias hingga larut malam.

Tapi saya tidak duduk bergabung hingga larut dan saya harus tidur. Pagi hari sekira jam 4 hari saya terbangun dan keluar karean berasa buang hajatan di sekitar mamar belakang rumah.

Setelahnya baru mau balik masuk rumah ada sesosok bayangan menghampiri saya dan secepat kilat sebilah parang mengenai wajah saya.

Baca Juga :  Pengepul TOGEL Diciduk Sat Intel POLRES Sikka

“Beruntung Tuhan masih sayang saya. Karena disaat bersamaan saya sempat mengelak tebasan parang pelaku. Jika saya tidak cepat maka entah leher putus atau kepala saya terbelah bagi dua,”tutur Frans dengan linangan air mata.

Saya yakin adalah jalan Tuhan, lanjut Frans, meski bersimpah darah dan perih di mata saya melihat tegas sosok yang menebas saya dengan parang adalah Versias Osias Dethan, kami sama-sama menjabat aparatur Desa Kuimasi.

Baca Juga :  LEBU Raya Kebagian JATAH Proyek NTT FAIR 100 Juta Lebih

Mungkin terdengar keributan sudah jelang hari sudah terang itu maka isteri keluar menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan berteriak minta tolong warga sekitar.

“Saya dilarikan ke IGD Rumah Sakit Naibonat oleh isteri dan ayah saya. Pagi itu kabar pembunuhan ini tersiar dari mulut ke mulut dan kemana-mana hingga ke telinga Pemerintah Kabupaten. Yang pada akhirnya Kunjungan Kerja rombongan Bupati dengan agenda pertemuan warga desa dengan Bupati bersama BPN dan Dinas Perumahan terkait HGU PT Royal Timor Postrindo pada Rabu 2 Juni 2021 DIBATALKAN.

Baca Juga :  UANG Rebeka RAIB 3 Miliar, Kuasa Hukum Jaquline Bicara NGAWUR

Nah sekitar pukul 09-10 pagi datang ke rumh sakit beberapa anggota Polisi, katanya ambil visum et repertum. Setelahnya polisi olah kasus ke TKP dan kepada bapak saya Dominggus Mbura polisi mengatakan atas kasus ini Polsek Fatuleu akan bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku.