Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Program Bantuan BEDAH Rumah TIDAK Mengenal Sekat PERBEDAAN

CitraNews

Julianus juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program bedah rumah, mulai dari RT/RW, kelurahan dan kecamatan serta pihak terkait lainnya.

JERIKO, Pemimpin yang Bertanggungjawab

Pada hari yang sama, Wali Kota Kupang yang didampingi istri, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe juga menyerahkan bantuan bedah rumah kepada Susana Salomi Malu Tahun, seorang janda di Kelurahan Merdeka.

Di rumah tersebut Susana tinggal bersama 5 orang anak, 3 orang menantu dan 11 orang cucu. Turut mendampingi Wali Kota dalam penyerahan tersebut para camat dan lurah setempat serta para relawan dari Milenial Jeriko.

Baca Juga :  Masyarakat Pesisir Membutuhkan Pendampingan Intensif

Terpantau dalam setiap kesempatan warga yang dikunjungi, sang Wali Kota Kupang memberikan reaksi positif atas semua program pembangunan yang terjadi Kota Kupang. Bahkan warga menilai Jeriko adalah pemimpin yang bertanggung jawab nyata akan apa yang sudah diprogramkan.

Tipe pemimpin yang ikut merasakan pahit getirnya kehidupan warga. Dan ini ia wujudkan melalui program-program pembangunan yang nyata terjadi di Kota Kupang.

Baca Juga :  DONGKRAK Perekonomian Warga di ALOR Bobby Lianto GANDENG Bank NTT

“Semua karya ini adalah jawaban dan berkat dari Tuhan. Wali Kota dan jajarannya hanyalah jembatan yang diberi kuasa untuk menolong lewat program semacam ini,” ungkap Jeriko.

Wali Kota menyadari masih banyak warga Kota Kupang yang belum tersentuh bantuan. Karena itu bersabarlah, pinta Jeriko.

Dikatakannya, khusus program bedah rumah di tahun 2022 ini akan dibangun 359 unit rumah. 110 unit dibiayai oleh APBD Kota Kupang dan 249 unit dibangun dengan dukungan dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Warga BELLO Minta PEMKOT Kupang JANGAN Pilih Kasih Bangun SARPRAS

Kepada masyarakat Mantasi dan Manutapen, Wali Kota berterima kasih atas dukungan terhadap pekerjaan jaringan pengelolaan air bersih SPAM Kali Dendeng.

Dia berharap dalam waktu dekat, pekerjaan yang dibiayai dari APBN tersebut sudah bisa dinikmati warga.

“Kami cuma Jembatan yang Tuhan pakai untuk menolong sesama saudara yang kurang beruntung. Kami akan berjuang terus supaya Kota Kupang maju dan sejahtera,” pungkasnya.  +++ citra-news.com/PKP_ans