Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Kantongi HAKI Tindakan CERDAS Pihak Berwenang Menggairahkan UMKM

CitraNews

Sehingga, lanjut dia, mulai muncul branding-branding lokal yang go international melalui marketplace. Ataupun melalui iven-iven yang kita dorong untuk silahkan UMKM menampilkan hak kekayaan intelektual (HAKI) mereka.

Baik itu merek (merk dagang/trade mark, red), hak cipta atau hak paten maupun indikasi geografis daerah (IGD) dimana produk UMKM berasal.

“Hal-hal seperti ini yang sudah, sedang, dan akan terus kami (Bank NTT, red) dan kita gelorakan bersama seluruh pihak. Termasuk Kanwil KemenkumHAM yang terus memberikan support pada Bank NTT dalam berbagai upaya menjaga dan memproteksi kekayaan intelektual,” ungkap jebolan Fakultas Hukum Undana Kupang ini.

Menjawab pertanyaan Kakanwil KemenkumHAM NTT, Merciana Dominika Djone, SH soal kepedulian Bank NTT terkait HAKI. Alex menjelaskan, dengan memberikan perlindungan atas hak paten, hak cipta dan merek tentu akan memproteksi pemilik HAKI di pasar lokal (domestik) maupun pasar international. Sehingga ketika dia menampilkan hasil produknya tentu memiliki nilai perlindungan pada karyanya.

Baca Juga :  Legalisasi MIRAS di NTT Baru Sebatas WACANA

“Tidak saja terbatas disitu. Melainkan kendali mutunya pun dilakukan. Yakni Bank NTT bekerjasama dengan BP-POM, SNI untuk usaha-usaha yang dihasilkan benar-benar diterima oleh standar pasar baik domestik maupun internasional,” tuturnya.

Lebih lanjut dikataknnya, selain itu untuk indikasi geografis, Bank NTT bekerjasama dengan Dekranasda, yang memfasilitasinya dengan sosialisasi mengenai pentingnya sebuah narasi.

“Bernarasi itu penting. Jika tidak dinarasikan dengan baik maka pasar akan sulit menakar seberapa besar nilai intelektual sebuah karya tradisional kita. Narasi ini dikemas secara digital sehingga abadi,” kata Alex.

Baca Juga :  GARDA Bentukan Ketua DPW PB NTT Disinyalir ILEGAL

NTT ‘Surga Tersembunyi’

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur, Merciana Dominika Djone, SH menyebutkan bahwa NTT adalah Surga Tersembunyi.

Mercy, sang moderator dalam Talkshow ini mengatakan, NTT Surga Tersembunyi memiliki kekayaan dan sumber kehidupan yang sangat potensial. Ini perlu digali dan dikelola kekayaan alam dengan sumber-sumber potensi yang dimiliki, untuk meningkayakan ekonomi dan kesejahteran rakyat.

Akan tetapi kekayaan alam yang ada kurang maksimal dikelola, gelitik Mercy. Lantaran pemerintah daerah kurang mengarahkannya secara baik.

Akibatnya kekayaan yang sudah dikelola, baik secara komunal maupun perorangan bisa saja ‘dicaplok’ pihak luar.

Kepada Bank NTT Mercy sangat salut dan beri apresiasi akan terobosan-terobosan cerdas yang dilakukan.

Baca Juga :  BPK Sebut Transaksi EKONOMI di KOTA Kupang LEBIH TINGGI

Bahwa Bank NTT yang selama beberapa tahun terakhir, hadir dan ikut memproteksi para pelaku UMKM di Provinsi NTT dalam urusan memperoleh HAKI.

“Itu ibu Mercy pelaku UMKM yang minta segera terbitkan hak patennya itu bernama Epa Lomi Ga. Anaknya ulet dalam betusaha hingga mampu membiayai pendidikan kelurgany. Dia sudah membuka usahanya sejak 27 tahun lalu,” ungkap Alex mempertegas identitas penanya soal lamanya penerbitan hak paten.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bank NTT yang sudah sangat peduli terhadap Kekayaan Intelektual. Ini dibuktikan dengan pendampingan yang baik serta difasilitasinya banyak pelaku UMKM mendapatkan HAKI,” kata Mercy.