Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bermodalkan EMBUNG Pelatih Alor Terbangkan Atlit ROTE Gaet EMAS

CitraNews

“Karena untuk bangun prasarana fisik cabor-cabor persiapan PON, mungkin ditunda. Tapi dari NTB saja bisa dibantu. Dan itu mereka ajukan proposal dan saya bantu fasilitasi,” tandasnya.

Lebih lanjut bunda Julie menjelaskan, untuk membangun fisik kolam renang yang standar saja. Kalau seperti kolam renang punya Pithoby ini lumayan besar anggarannya. Tapi kalau di kabupaten kita buat yang biasa-biasa saja tapi standar.

“Ini pak Bobby Pithoby Ketua Pengda PRSI NTT. Tapi dia kan pengusaha sehingga kalau bangun Sarpras olahraga sebagus begini tentunya melalui kajian kendalam. Kalau bangun seperti ini dia kalkulasikan, pada tahun keberapa ada break event point,” kata bunda Julie.

Baca Juga :  HEBOH, Oknum TNI dan DPR Kota Kupang Ditangkap Main JUDI

Jadi adalah benar, tambah dia, kalau Kota Kupang nominasi juara terus. Karena Sarpras dan fasilitas olahraganya sangat mumpuni. Jka dibandingkan Kabupaten Rote Ndao yang hanya bermodalkan embung.

“Makanya saya bilang sama Bobby kalau di kabupaten dibuat kolam renang yang standar saja. Iya untuk empat line saja nggak jadi masalah tapi standar. Itu bayangkan Rote Ndao hanya bermodal Cekdam tapi dapat emas. Itu berarti anak-anak kita ada bibit disana. Kita NTT punya potensi yang luar biasa,” tegas bunda Julie.

Baca Juga :  IKHLAS MELAYANI Kiat Sukses Dalam JABATAN

Sembari memberi apresiasi kepada Yulius Serang yang sudah berhasil menorehkan prestasi hingga atlit renang Rote Ndao raih medali.

“Nanti pak Yulius buat proposal ke Kementerian Pemuda dan Olagraga. Saya akan fasilitasi dengan teman-teman di Komisi X karena disitu ada 6 orang anggota dari Partai Nasdem,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Yulius kepada awak citra-news.com menyebut, jumlah medali yang digaet atlit cabor renang dari Kabupaten Rote Ndao.

Baca Juga :  Kader PMKRI Diminta Lebih Militansi dan Inovatif

“Atlit saya ini berjumlah 16 orang. Tapi karena minimnya anggaran dikirim 7 (tujuh) saja. Dari jumlah tujuh orang ini kami berhasil bawa pulang medali. Ada tiga perunggu, tiga perak, dan satu emas. Ini modal sekaligus pemicu menuju PON raih medali lebih banyak lagi. Kami minta dukungan dari ibu Julie dan Pemprov NTT serta Pemkab Rote Ndao dalam memajukan Cabor, terutama Renang,”pintanya.  +++ marthen/citra-news.com