Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Lagi Lagi Upaya BOBBY PAKH Membasuh NODA Hak Atas TANAH Ulayat Warga NAIONI

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy -Rumah Web Jakarta
CitraNews

Dari warga yang lahan garapan dan atau rumah tinggal mereka terkena jalur hijau versi kehutanan. Hingga ancaman ocupasi yang diduga kuat dilakukan oleh pihak Kehutanan juga.

“Saya mengajak mari kita bersama bergandengan tangan memerangi upaya-upaya segelintir pihak dalam menindas hak-hak atas tanah ulayat. Asalkan bapa mama basodara semua pegang satu dua bukti”, pinta Bobby.

Tampak BOBBY Pakh (kiri) mendengar keluh kesah tokoh adat di Kelurahan Naioni Kota Kupang.  Doc. marthen radja/citra-news.com

Menurut Bobby, masalah-masalah terkait tanah hak ulayat hanya bisa diselesaikan secara kemanusiaan. Metode pendekatan yang ampuh adalah para pihak yang berkepentingan turun sosialisasi ke masyarakat. Memberikan pencerahan kepada warga masyarakat untuk memahami aturan-aturan yang digariskan negara.

Baca Juga :  KAUNANG Resmi Mendaftarkan CALEG Partai BERKARYA

Dengan begitu maka warga masyarakat bisa hidup aman dan nyaman tanpa ada tekanan masalah. Apalagi dintimidasi dengan berbagai dalih.

Baca Juga :  Membasuh NODA di Tanah ULAYAT Ala BOBBY PAKH

Bahwa pemerintahan Negara pastinya mampu menjamin kehidupan rakyatnya untuk hidup lebih sejahtera. Jika saja hak-hak warga diberikan secara proporsional.

“Kami memberikan ruang dan waktu, silahkan bapa mama basodara datang kita berdiskusi bersama di kantor saya kapan saja”, ucapnya.

Sembari berpamitan Bobby Pakh menyodorkan alamat Kantor Notaris miliknya. Yakni di bilangan Jalan Timor Raya Tarus-Kupang.

Disaksikan awak media hadir dalam temu warga tersebut ada 6 (enam) tokoh adat. Diantaranya, Luther Totibun, Otniel Penun, Eklopas Limau, Melianus Tasei, Simon Lona, dan Dominggus Boisala.

Baca Juga :  Aparat POLRI Jangan Ragu MENGUSUT Para Mafia TANAH

Bahkan ada sejumlah warga datang setelah Bobby Pakh melangakah keluar dari pendopo rumah milik Totibun. “Kalau ada waktu papa dong datang sa di kantor. Satu waktu nanti saya datang kembali. Terima kasih bapa mama dong su terima saya”,  ucap Bobby. +++ citra-news com/tim

Sumber: Liputan langsung
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Perambahan Hutan Rakyat, Tanah Ulayat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Perambahan Hutan Rakyat, Tanah Ulayat.