Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

JALA Program Smart Gubernur/Wagub VIKTOR – JOSEF

CitraNews

Soal TKI dan Tambang Hingga Mobil Fortuner

Tugas lain yang menjadi tanggung jawab Gubernur Viktor dan Wagub Josef adalah masalah TKI asal NTT. Bahwa terdapat ratusan TKI asal NTT yang bekerja di luar negeri, kata Josef.

Menurutnya, para TKI asal NTT yang berada di luar negeri punya ketrampilan yang cukup di sektor pertanian. Ini sebaiknya kita bawa kembali mereka ke NTT. Daripada mereka bekerja disana dibawa tekanan, kita moratorium saja.

“Dua minggu ke depan saya ke Malaysia. Saya minta para TKI yang ada agar meka semua kembali saja ke NTT. Kalau instansi pemerintah yang ada tidak punya modal untuk bisa membiayai mereka, saya dan pak Viktor akan membiayainya.  Bahwa ada dana CSR (Civil Society Responsibility) kita didik dan melatih mereka untuk lebih terampil. Jadi kita moratorium saja soal TKI. Sehingga dana CSR itu tidak dikorupsi lagi oleh dinas intansi yang berwenang mengurus TKI,”tegas Josef.

Baca Juga :  Membangun BENDUNGAN Formula Tepat Untuk Kondisi NTT

Terkait tambang, Wagub Josef menegaskan, “Soal tambang no way. Pak Viktor dan saya tidak akan mentolerir. Karena wajah NTT yang indah mempesona ini jangan dibuat bopeng. Iya bikinlah pariwisata”.

Baca Juga :  Lamber Lay Kena PHK Proyek Rumah KAT Amburadul

Terhadap perusahaan tambang, lanjut dia, kita stopkan saja. Termasuk yang sudah ada ijin kita stopkan. Karena wajah NTT  dengan luas daratan yang lebih kecil ini dengan adanya tambang akan merusak lingkungan alam. Berbeda dengan Kalimantan, Sumatera, atau Irian  yang memiliki wilayah yang luas.

“Dengan moratorium tambang ini para pengusaha tidak suka dengan kami, tidak peduli itu. Asal rakyat NTT suka pak Viktor dengan saya,”kata Josef.

Baca Juga :  KABID Dikmen Diminta Urustuntas RKB SMKN 5 Kupang MANGKRAK

Hal lain menyangkut kasus Rabies (anjing gila) yang selalu terjadi di wilayah Flores dan Lembata, menurut Josef, adalah kasus bencana. “Ketika saya jadi Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) bencana di DPR RI, masalah rabies menjadi program utama kita. Namun penananggalangannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena terkait dengan pengadaan vaksin atau serum rabies yang didatangkan dari luar negeri,”tandasnya.