Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

Niat J. NALLE Menguasai TANAH Stadion Oepoi TERJUNGKAL Dibalik Penertiban

CitraNews

Mempertegas penjelasan Kabid Asset II Dominikus Dore Payong, kepada wartawan Alexon Lumba di ruang kerjanya Senin kemarin mengatakan, setelah penertiban ocupan di tanah Stadion Oepoi, akan ada agenda untuk beberapa objek tanah milik Pemprov NTT di lokasi lainnya.

“Kedepan masih ada banyak asset tanah milik Pemprov NTT yang harus segera ditertibkan. Tugas kami hanya melakukan penertiban. Kami tidak berwenang melakukan eksekusi. Itu eksekusi yang berwenang adalah pengadilan,” jelas Alex.

 

Menjawab wartawan lokasi tanah yang segera ditertibkan, sebut mantan Kepala Biro Hukum Setda NTT ini, yakni kawasan Instalasi Peternakan Kambing Etawa di Sumlili Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  STKIP Abal-abal MENIPU Pemkab TTS, Koq Bisa?

Berikut, tanah milik Pemprov NTT di Haliwen Kabupaten Belu. Dan Lokasi tanah eks lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jl. Farmasi Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Kami harus lakukan penertiban segera, tambah Alex. Selama ini terkesan dibuarkan dan kurang pengawasan. Para ocupan memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Sehingga luasannya sudah tidak sesuai lagi dengan luasan yang tertera dalam dokumen kami.

Baca Juga :  Setya Novanto Disodorkan 7 Fakta Aliran Uang Korupsi E-KTP

Oleh karena itu kami kembali melakukan penertiban. Karena kami tahu bahwa itu tanah Pemprov NTT berdasarkan dokumen yang ada pada kami, kata Alex.

“Warga masyarakat yang merasa dirugikan silahkan tempuh jalur hukum. Mau lapor pidana silahkan. Mau lapor perdata silahkan. Tapi kami pemerintah tidak inginkan hal itu. Bila keinginan itu oleh masyarakat sendiri, iya silahkan. Pemprov NTT Siap,” tegasnya berulang.

Kalau soal J. Nalle atas tanah Pemprov NTT di Stadion Oepoi Kupang, tambah Alex, dia (J.Nalle, red) bahwa dia tempuh jalur hukum, dia mau ke Pengadilan atas dokumen hak yang dia pegang, silahkan.

Baca Juga :  Sebar NAPITER di NTT Suburkan Sel Baru Jaringan Teroris

“Kalau komentar dia tentang masa lalu itu kami tidak mau komentar. Intinya kami lakukan penertiban karena kami punya bukti-bukti dokumen,”timpal Alex.

Terpantau pasca pembongkaran tujuh unit rumah darurat yang diduga disewakan/dikontrakan oleh keluarga J.Nalle, kini sudah rata dengan tanah. Sementara anggota Satpol PP NTT tetap siaga dengan penjagaan aset paca penertiban 28 September 2021 hingga situasi kondusif. +++ marthen citra-news.com