Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

LELAKI Ini Ditemukan TEWAS Dalam KMP Cakalang II Lintasan Waibalun Bolok

CitraNews

Penjelasan anggota polisi yang bernada permintaan ini membuat Mahamuddin, Cs meminta dua orang ABK (siswa praktek) mengenakan sarung tangan untuk menggeser posisi pria yang sudah tidak bernyawa lagi ini.

Ditengarai Mahamuddin adalah Kep KMP Cakalang II. Dia mengenakan seragam putih biru dan beberapa ABK lainnya berseragam ASDP ikut mengawasi dua siswa praktek saat menggeser mayat ini. Tujuannya agar truk DH 9442 NC bisa keluar dari kapal tersebut.

“Meskipun sudah bisa lowong untuk angkut keluar tapi harus menunggu keputusan pihak KMP Cakalang II. Yang jelas ranahnya ASDP maka urusan kendaraan ambulance pelabuhan dan lain-lain bukan kewenangan polisi. Entah mau diautopsi di rumah sakit mana. Apakah ini meninggal wajar atau tidak wajar. Kalau wajar apa tindakan ASDP, kalau meninggal tidak wajar bagaimana urusannya. Kami dari kepolisian terhadap kasus ini tentu juga menempuh langkah-langkah sesuai prosedur dan kewenangan polisi,” jelas anggota polisi yang tidak ingin namanya dipublikasi.

Baca Juga :  2019 BPN Sikka Terima Jatah PTSL 10 RIBU Bidang Tanah
Baca Juga :  TIDAK Peduli SP Ketiga Satpol PP NTT Bongkar RUMAH Warga

Beberapa penumpang mengaku kalau semalam penumpang di Dek bawah ada hura-hura entah apa yang dilakukan.

“Tidak tahu lagi om waktu tengah malam kami di dek atas dengar suara ribu-ribut, nyanyi-nyanyi. Ada penumpang yang bilang o.. itu mereka sudah mabok itu. Ternyata ini akibatnya,” ungkap salah seorang penumpang Ferry rute penyeberangan Waibalun – Bolok

Baca Juga :  DANIAL Benu HAMILI Dua Anak SMK Sekaligus

Diketahui sajian berita terkait misteri ini merupakan hasil pandangan mata awak media citra-news.com. Hingga berita ini ditayangkan, para pihak yang berkompeten belum berani berani berkomentar. Alasannya masalah ini belum clear and clean (jelas dan tegas, red) . +++ marthen/citra-news.com