Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

NTT Jadi PUSAT Pengembangan EBT, Bupati PAUL Limu Siapkan LAHAN 10 Ribu Hektar

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy
CitraNews

Atasnama masyarakat Kabupaten Sumba Tengah, ucap Bupati Paul, saya berterimakasih kepada bapak Gubernur yamg sudah membawa program pemerintah pusat ke wilayah Sumba. Untuk pengembangan EBT di Sumba Tengah kami siapkan 10.000 hektar lahan.

“Untuk pengembangan EBT di Sumba Tengah, kami mohon bapak Gubernur kembali mendatangkan Presiden Jokowi dari Jakarta ke Sumba Tengah. Untuk melaunching lahan seluas 10.000 hektar untuk kebutuhan pembangunan EBT di Kabupaten Sumba Tengah”, tuturnya berharap.

Bupati Paul juga mengakui sejumlah program pembangunan yang terjadi di Kabupaten Sumba Tengah berkat dukungan dari pemerintah Provinsi NTT. Dalam sambutannya mewakili masyarakat Sumba Tengah, dia memberi apresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga :  SENTILAN MIRING Gubernur VIKTOR Di Momentum PERESMIAN Kantor BANK NTT Cabang WAIBAKUL

“Terima kasih untuk bapak Gubernur yang selalu memotivasi saya untuk menjadi pemimpin yang berani, peka serta harus cerdas di dalam mengelola potensi daerah ini”, ungkap Bupati Paul.

Di bidang pertanian, sebut dia, Gubernur Viktor Laiskodat sangat peduli terhadap Sumba Tengah. Beliau datangkan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) untuk Sumba Tengah. Melalui pola kemitraan dengan Bank NTT, produksi jagung mengalami peningkatan yang signifikan.

“Dari program TJPS ini maka Sumba Tengah jadi pilot project Food Estate. Hingga Presiden Jokowi pun sampai datang ke Sumba Tengah berkat bapak Gubernur Viktor”, ucapnya.

Baca Juga :  Bangun INFRASTRUKTUR Kita PINJAM Dana Bank NTT, Rebo : Itu HAL Biasa

Dengan potensi luasan lahan ribuan hektare (Ha) yang ada belum dikelola maksimal, kita manfaatkan untuk pengembangan tanaman holtikultura.

Bupati Paul mengatakan, untuk pengembangan pertanian pemerintah kabupaten terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Sekarang di Sumba Tengah kami kembangkan 25 Ha tanaman hortikultura. Dari luasan ini telah menghasilkan pendapatan kurang lebih Rp5 miliar”, jelas Paul.

Sementara Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan dalam hal potensi renewable of enegy, pulau Sumba adalah masa depan Indonesia bahkan dunia.

Gubernur Viktor mengatakan, nantinya di Waingapu Sumba Timur ada investasi sekitar Rp10 triliun untuk pengembangan budidaya Shrimp Estate. Itu akan punya dampak besar bagi pulau Sumba seluruhnya.

Baca Juga :  Pemprov NTT TELANTARKAN Rakyat Miskin di Kabupaten Kupang

“Maka dari itu bank NTT harus mampu berkolaborasi dimana harus bisa melakukan langkah-langkah untuk ikut berperan dalam pembanguanan Investasi tersebut. Misalnya melalui pemberdayaan UMKM, termasuk sektor jasa. Sehingga putaran perekonomian di kawasan Shrimp Estate dapat maju luar biasa dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar”, kata Gubernur.

Gubermur Viktor berharap dengan adanya potensi EBT di Sumba yang luar biasa ini, bank NTT mulai berpikir dan mendesain kredit khusus pendidikan EBT bagi generasi muda di NTT secara khusus di Pulau Sumba.

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Bank NTT Cabang Waibakul, Mgr. Edmund Woga, CSsR. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Bank NTT Cabang Waibakul, Mgr. Edmund Woga, CSsR.